Fasilitasi Penyandang Disabilitas untuk Mandiri Secara Ekonomi, BAZNAS Resmikan ZCoffee Hening di Yogyakarta

HARIANE - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama BAZNAS Kota Yogyakarta meresmikan ZCoffee Hening di Mal Pelayanan Publik Kota Yogyakarta, Selasa, 21 Januari 2025.

Peresmian ZCoffee Hening ini merupakan upaya untuk memenuhi hak penyandang disabilitas agar lebih maju, serta memfasilitasi mereka meraih kemandirian ekonomi.

ZCoffee Hening sendiri merupakan pengembangan dari Kafe Hening, yang sudah berjalan sejak 2022. Kafe ini adalah program inisiatif BAZNAS yang dikelola langsung oleh penyandang disabilitas.

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, menyampaikan bahwa ZCoffee Hening merupakan rebranding usaha untuk meningkatkan daya saing sekaligus memperkuat keberlanjutan usaha mustahik disabilitas.

"Rebranding ini dilakukan agar usaha lebih kompetitif dan sesuai dengan standar bisnis modern. Kami ingin usaha ini dapat mendukung kemandirian penyandang disabilitas sekaligus menjadi ruang edukasi bagi masyarakat untuk memahami keberagaman," kata Noor Achmad, Selasa, 21 Januari 2025.

"Kami juga melihat potensi besar dari usaha ini, apalagi lokasinya berada di Mal Pelayanan Publik yang setiap hari dikunjungi lebih dari seribu orang," lanjutnya.

Menurutnya, program ini tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga edukasi. Pengunjung tidak hanya dapat menikmati kopi dan makanan, tetapi juga berkesempatan belajar bahasa isyarat.

"Kami berharap masyarakat yang datang ke sini tidak hanya menikmati sajian, tetapi juga membawa pulang pesan penting tentang inklusivitas," terangnya.

Dalam pelaksanaannya, BAZNAS RI memberikan dukungan berupa peningkatan standar bisnis, pembaruan konsep usaha, dan pengadaan peralatan.

Melalui dukungan dari dana CSR Bank BPD DIY serta fasilitas dan regulasi dari Pemerintah Kota Yogyakarta, diharapkan kolaborasi ini dapat menciptakan dampak sosial yang nyata dan berkelanjutan.

Menurut Pj Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, program ini sejalan dengan visi Yogyakarta sebagai kota yang inklusif dan ramah bagi semua lapisan masyarakat.

"Kehadiran ZCoffee Hening menunjukkan bahwa Yogyakarta memberikan kesempatan kepada semua warganya, termasuk penyandang disabilitas, untuk berkembang dan berkarya. Ini adalah bukti nyata bahwa inklusivitas dapat diwujudkan melalui kolaborasi," kata Sugeng.