Forpi Kota Yogyakarta Menilai PPDB Jalur KMS Harus Tepat Sasaran

HARIANE - Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta mengingatkan soal pengajuan pendaftaran PPDB jalur afirmasi Kartu Menuju Sejahtera atau KMS di Kota Yogya secara online agar tepat sasaran. 

Mengingat pada tahun – tahun sebelumnya dari hasil pemantauan jalur KMS ditemukan siswa KMS tidak layak dikatakan sebagai siswa miskin. Karena dinilai ada yang masih memiliki kendaraan roda empat hingga dua, memiliki gawai yang terbilang mahal bahkan badannya emas perhiasan. 

Anggota Forpi, Baharuddin Kamba mengatakan jalur ini baru akan dimulai pada 1 Juli 2024 mendatang sehingga harus ditinjau kembali dan diharapkan tidak terjadi lagi pada PPDB tahun ajaran 2024/2025.

"Hal ini penting agar jalur afirmasi KMS benar-benar tepat sasaran, Jangan sampai mentalitas memiskinkan diri terus menerus terjadi dari tahun ke tahun," ujarnya pada Minggu, 30 Juni 2024.

"Karena tidak adil juga ada siswa yang betul-betul miskin justru tidak mendapatkan KMS," tambahnya. 

Sementara, sejak tahun 2012 lalu Forpi Kota Yogyakarta cukup banyak menemukan pemegang KMS tidak sesuai kriteria. Hal tersebut ditemukan saat PPDB tahun ajaran baru. Padahal kriteria yang ditentukan bagi penerima KMS itu sangat ketat dan berat. 

Menurutnya berbagai dugaan modus dilakukan demi mendapatkan KMS. Mulai dari persoalan suka dan tidak dari oknum perangkat wilayah RT/RW terhadap warganya. 

Sehingga warga yang seharusnya dapat tetapi tidak dapat dan sebaliknya. Kemudian saat tim validator akan mendatangi rumah yang menjadi sasaran validasi KMS, harta benda seperti kendaraan disembunyikan atau disingkirkan terlebih dahulu agar pada dilakukan validasi, rumah tersebut layak mendapatkan KMS.

"Hal-hal kaya gini tidak perlu terjadi lagi lah. Karena nanti dikabulkan sama Tuhan benar-benar miskin, kan ya repot. Susah sendiri. Ya harus sesuai dengan kriteria yang telah ditentunkan dan apa adanya bukan ada apanya," ujarnya. 

Lebih lanjut, guna memastikan siswa penerima KMS pada PPDB tahun ini tepat sasaran, Forpi Kota Yogyakarta akan melakukan pemantauan di beberapa SMP Negeri Kota Yogyakarta. Pemantauan akan dilakukan pada hari Selasa, 2 Juli 2024.****