Berita , D.I Yogyakarta
FSY 2024 Siap Dihelat, Dinas Kebudayaan Yogyakarta Buka Pendaftaran Sayembara Puisi Nasional
HARIANE - Agenda tahunan Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Festival Sastra Yogyakarta (FSY), kembali digelar pada tahun 2024 ini dengan mengusung tema "Siyaga".
Penggagas FSY sekaligus Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, menjelaskan bahwa FSY adalah perayaan tahunan yang menyoroti keberagaman dan kekayaan karya sastra di Yogyakarta.
Acara ini menjadi ajang berkumpulnya penulis, penyair, seniman, dan pencinta sastra dari berbagai latar belakang untuk saling berinteraksi, berbagi karya, dan memperkaya khazanah sastra nusantara.
“Melalui berbagai agenda kegiatan, festival ini diharapkan dapat memperkuat posisi Yogyakarta sebagai kota budaya, sekaligus kota sastra. Festival Sastra Yogyakarta juga menjadi perayaan hangat yang menyambut kembali pertemuan-pertemuan antar warga sastra se-nusantara di Kota Yogyakarta,” kata Yetti pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Yetti menerangkan bahwa tema "Siyaga" yang diangkat pada pagelaran ini dimaknai sebagai ancangan sikap pelaku dan penikmat sastra dalam menghadapi perubahan besar yang sedang terjadi.
Arena, medan, ruang, dan media sastra tengah mengalami pergeseran signifikan. Intermedialitas mengemuka beriring dengan perubahan model produksi dan distribusi karya, yang berdampak pada munculnya cara-cara baru dalam menikmati sastra.
“FSY berupaya membaca kembali medan sosial sastra dalam ulang alik dinamika budaya. Arena sastra tidak lagi sesederhana pasar bagi pengarang dan penerbit. Namun, muncul pula pelaku kreatif lain yang mendapatkan manfaat dalam pasar sastra, seperti ilustrator, penerjemah, pendengung (influencer sastra/bookstagram), dan komunitas-komunitas kreatif dalam lingkaran sastra,” jelasnya.
Tajuk "Siaga", lanjutnya, menautkan perayaan sastra untuk membaca realitas kebangsaan di masa transisi sebagai upaya seni dalam merawat demokrasi.
Sebagaimana gelombang sosial-politik selalu memantik riak dalam perjalanan sastra, SIYAGA menjadi ruang bersama untuk mempertanyakan kembali cara pandang kita atas keragaman praktik sastra dan refleksi bersama di mana semestinya festival ini menempatkan diri.
Aneka tafsir tema tersebut akan dirangkai dalam festival yang diselenggarakan pada 28–30 November 2024, di situs seni budaya terbaru kawasan selatan Kota Jogja, Taman Budaya Embung Giwangan.
Kurator FSY 2024, Ramayda Akmal, mengatakan bahwa FSY menawarkan tema "Siyaga" sebagai sikap diri bersastra yang sadar akan perubahan besar yang tengah terjadi.
Sikap tersebut mewujud pada keadilan dan keterbukaan terhadap peluang munculnya cara-cara baru dalam praktik bersastra.