Kegiatan ini juga menarik perhatian rombongan wisatawan pelajar dari SMK As-Shofa Tasikmalaya yang turut serta membaca puisi di sore itu.
Setiap peserta yang tampil juga menerima hadiah buku dan uang sebagai apresiasi. Kegiatan ini tak hanya berlangsung di Malioboro, melainkan dokumentasinya akan ditayangkan di media sosial FSY, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, serta akun peserta terpilih, sehingga diharapkan dapat menjangkau publik yang lebih luas.
Kepala Seksi Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Ismawati Retno, berharap program ini bisa lebih mendekatkan sastra kepada masyarakat luas.
“Kami ingin Yogyakarta tetap dikenal sebagai kota yang mencintai dan merawat sastra, baik di panggung maupun dalam kehidupan sehari-hari,” imbuh Isma.****