HARIANE - Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung Partai Golkar tercatat unggul dalam Pilkada serentak DIY. Dari lima wilayah, hanya Kota Yogyakarta yang hasilnya tidak sesuai harapan.
"Menang di Kulon Progo, Sleman, Bantul, dan Gunungkidul. Kota (Yogyakarta) kalah. Padahal kota itu jembar (banyak) Golkarnya," jelas Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman, di Pengasih, Kulon Progo, Kamis (28/11/2024).
Gandung tidak menyangka jika Afnan Hadikusumo - Singgih Raharjo dinyatakan kalah suara dalam kontestasi Pilwalkot Jogja. Padahal pasangan ini diusung oleh Partai Golkar, Gerindra, PKS, PKB, PPP, PSI, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Hanura, Partai Perindo, PKN, dan Partai Garuda.
"Kalau itu (kalah), kita sudah kehilangan satu. Rasanya sudah gimana itu. Maksudnya Pak Afnan itu merasa gimana gitu. Tapi saya belum sempat ke sana," ujar Gandung.
Keunggulan suara sementara Hasto-Wawan dalam hasil penghitungan Pilwalkot Jogja cukup membuat Gandung terkejut. Pada awalnya Gandung tidak yakin Hasto-Wawan bisa memenangkan Pilwalkot Jogja. Namun ternyata, realitanya Mantan Bupati Kulon Progo tersebut justru unggul.
"Sebenarnya Pak Hasto itu saya pikir tidak menang, eh ternyata menang. Jadi saya dalam hati, kita itu masih belum bisa kalah atas Pak Hasto. Sebelumnya kita yakin Pak Afnan itu menang," terang Gandung.
Meski kalah di Kota Yogyakarta, Gandung mengaku tetap bersyukur dengan hasil yang diraih paslon yang diusung Golkar di empat kabupaten di DIY. Selain Agung Setyawan - Ambar Purwoko (Kulon Progo), Golkar juga mengusung Harda Kiswaya - Danang Maharsa (Sleman), Abdul Halim Muslih - Aris Suharyanta (Bantul), dan Endah Subekti Kuntariningsih - Joko Parwoto (Gunungkidul).
Sebelumnya, Calon Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, mengucapkan terima kasih kepada warga Kulon Progo yang telah memilihnya. Agung juga berterima kasih pada partai pengusung yang sudah mempercayainya untuk maju dalam kontestasi Pilkada.
"Saya berterima kasih kepada masyarakat Kulon Progo, relawan, komunitas, dan partai pengusung yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk berkontestasi dalam Pilkada," ucapnya.
Agung menegaskan, meski saat ini sudah unggul dalam perolehan suara, namun pihaknya masih menunggu hasil keputusan resmi dari KPU Kulon Progo.
"Kami di posisi unggul, tapi saya mengajak semuanya untuk bersabar dan menunggu keputusan resmi KPU. Ini baru keunggulan, belum kemenangan. Saya mohon jangan jumawa," ujar Agung.****