Berita , Nasional , Pilihan Editor , Headline

Ganjar Pranowo Membantah Isu Perambahan Paksa Tanah oleh Negara

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Ganjar Pranowo Membantah Isu Perambahan Paksa Tanah oleh Negara
Ganjar Pranowo Membantah Isu Perambahan Paksa Tanah oleh Negara
HARIANE - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membantah pembenaran isu perambahan paksa tanah warga oleh negara dan isu lingkungan yang banyak bedar di media sosial (Medsos).
Bantahan terkait isu perambahan paksa tanah oleh negara dan isu lingkungan itu disampaikan Ganjar usai menemui warga Wadas Kabupaten Purworejo untuk menjelaskan duduk perkara Bendungan Bener, Rabu (9/2).
Dilansir dari Antara, Ganjar membantah kebenaran Isu perambahan paksa tanah oleh negara dan isu lingkungan yang tersebar di berbagai medsos. Menurutnya, isu lingkungan sudah dipelajari dan melibatkan para ahli, bahkan diketahui, isu pertambangan akan merusak mata air juga tidak benar.
"Semuanya sudah ditampilkan. Kemudian persoalannya apakah tanahnya akan disita dan tidak dibayar. Itu tentu tidak mungkin. Tidak mungkin negara melakukan itu," katanya.
BACA JUGA : Kisruh Penangkapan dan Pengepungan Warga Desa Wadas oleh Polisi, Ganjar Pranowo : Saya Minta Maaf, yang Kemarin Diamankan Akan Dipulangkan
Sementara terkait penolakan sejumlah warga Desa Wadas yang masih menolak bekerja sama dalam proses pengadaan tanah galian untuk pembangunan Bendungan Bener, Ganjar mengaku menghormati pilihan warga.
Bahkan, sejak jauh-jauh hari pihaknya telah mencoba membuaka ruang dialog.
"Saya hormati dan siap membuka ruang dialog dengan Komnas HAM," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, sejauh ini banyak pihak yang menyuarakan polemik Wadas, namun tidak memahami situasi sebenarnya.
"Sampai tadi malam saya menerima telepon dan pesan dari berbagai pihak yang menanyakan soal ini. Setelah saya telepon satu-satu, ternyata banyak yang tidak paham. Jadi hari ini saya mau kasih informasi supaya jelas," ujarnya
Menurut Ganjar, Bendungan Bener merupakan satu dari 14 proyek bendungan yang merupakan proyek strategis nasional di Jawa Tengah.
Dari 14 proyek tersebut, lima bendungan yang telah diresmikan, yakni Bendungan Jatibarang, Bendungan Gondang (Karanganyar), Pideks (Wonogiri), Lagung (Kudus), dan Randugunting (Blora).
"Yang lainnya masih dalam proses, termasuk Bendungan Bener ini" ungkapnya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB