Berita , Nasional

Ganjar-Mahfud Siap Gugat Hasil Pilpres 2024, Singgung Kejanggalan Bansos Hingga Intimidasi

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Ganjar-Mahfud Siap Gugat Hasil Pilpres 2024, Singgung Kejanggalan Bansos Hingga Intimidasi
Tanggapi hasil Pilpres 2024, Ganjar ungkap latar belakang akan gugat ke MK. (Foto: Instagram/ganjar_pranowo)

HARIANE - Paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD siap-siap untuk menggugat hasil Pilpres 2024 yang menetapkan paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang.

Gugatan akan dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) bersama dengan bukti-bukti dan pernyataan saksi yang sudah dikumpulkan selama masa kampanye dan penghitungan suara.

Menanggapi hasil Pilpres 2024, Ganjar Pranowo mengungkapkan dirinya bersama dengan Mahfud MD selama satu bulan terakhir melakukan safari untuk memantau langsung kondisi di lapangan selama masa rekapitulasi penghitungan suara. 

"Mereka menyampaikan kepada kami cerita-cerita tentang proses pemilu yang terjadi di Indonesia ini," kata Ganjar saat melakukan konferensi pers bersama Tim Hukum Ganjar-Mahfud di Jakarta hari ini Kamis, 21 Maret 2024.

Cerita-cerita yang disampaikan oleh saksi di daerah pun ia cocokkan dengan informasi yang dihimpun oleh para partai pengusung. 

"Dan ternyata relatif cerita itu punya kemiripan. Mulai dari proses seleksi calon capres cawapres sampai kemudian berproses pada putusan MK 90," jelasnya. 

Ganjar juga menyebut ada masalah dalam prosedur pendaftaran di KPU sehingga menimbulkan keraguan masyarakat akan jalannya Pemilu 2024 yang adil. 

Tanpa menyebut hasil Pilpres 2024 curang, Ganjar Pranowo juga menyinggung soal gerakan dari para akademisi yang beberapa waktu lalu melakukan deklarasi secara publik.

Meski demikian, ia mengaku setiap cerita yang ia dengar harus diverifikasi satu per satu kebenarannya. 

Dugaan ketidaknetralan aparat keamanan hingga kejanggalan bansos jelang Pemilu 2024 juga menjadi hal yang dianggap Ganjar sebagai alasan untuk mengajukan gugatan ke MK. 

"Cerita tentang aparatur yang terlibat mulai dari pusat sampai daerah, cerita bantuan yang tiba-tiba muncul dengan sangat masif sekali. Bahkan ketika kemarin di DPR ada pertanyaan berapa sebenarnya jumlah bantuan sosial, siapa yang membagi, dan itu semua ternyata menjadi cerita di publik yang sampai kepada kami," ujar Ganjar. 

Terkait dengan hasil Pilpres 2024, Ganjar menyebutkan soal riset yang menyimpulkan bahwa ada hubungan antara bantuan sosial dengan penentuan pilihan masyarakat saat Pemilu. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB