Ganjar Pranowo atasi banjir Semarang dengan terjun langsung ke lokasi kejadian dan meninjau kondisi pompa air. (Foto: Instagram/ganjar_pranowo)
HARIANE – Ganjar Pranowo atasi banjir Semarang, Jawa Tengah yang terjadi pada Sabtu, 31 Desember 2022, bencana tersebut mengakibatkan sejumlah jalan protokol tergenang banjir.Ganjar Pranowo atasi banjir Semarang setelah hujan deras mengguyur hampir delapan jam hingga membuat jalan protokol, pemukiman warga, serta fasilitas umum turut digenangi air.Ganjar Pranowo atasi banjir Semarang yang menggenangi kawasan jalan protokol seperti Jalan Monsinyur Sugiyopranoto, Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Mangkang Semarang-Kendal, dan sebagainya.Di sisi lain banjir melanda pemukiman warga yang berada di Kecamatan Semarang Barat, Kecamatan Semarang Utara, Kecamatan Ngaliyan, serta Tugu.
Sebelumnya pihak BPBD Jateng memberikan imbauan terkait cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di Jawa Tengah sejak 29 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023, terdapat peningkatan terhadap pembentukan curah hujan sehingga menimbulkan hujan intensitas sedang – lebat.
Mengetahui hal tersebut, melalui laman Sahabat Ganjar, Ganjar Pranowo juga sempat memperingatkan masyarakat Jawa Tengah untuk senantiasa memantau BMKG dan waspada terhadap cuaca ekstrem pada malam tahun baru 2023.Ganjar Pranowo atasi banjir Semarang meninjau langsung kondisi wilayah yang tergenang banjir dan beberapa rumah pompa. (Foto: Instagram/ganjar_pranowo)Sesuai dengan prediksi BMKG bahwa hujan turun lebat, berdasarkan akun Twitter @ganjar_pranowo, Ganjar Pranowo atasi banjir Semarang dengan terjun langsung ke lokasi kejadian, serta melakukan pengoptimalan pompa-pompa air.
Ganjar diketahui meninjau banjir di Kawasan Simpang Lima, Jalan Gajah Raya. Rumah Pompa Waru dan Rumah Pompa Sawah Besar,
Melansir video unggahan akun Twitter @ganjar_pranowo, Ganjar tampak menerima laporan warga Jalan Gajah Raya, bahwa di kawasan tersebut memiliki drainase yang berukuran kecil, selain itu Rumah Pompa Waru juga dinyatakan bahwa tingkatan airnya sudah tinggi.“Ini drainasenya kecil, sini sama sana kecil,” ungkap salah satu warga.Dalam pernyataannya Ganjar Pranowo juga meminta petugas rumah pompa Waru untuk mengoperasikan mesin ketika debit air mulai beranjak turun.