Ganjar Pranowo Jenguk Korban Penganiayaan di Boyolali: Biarkan Pengadilan yang Menentukan Semuanya

HARIANE - Usai viral dan jadi polemik netizen, Ganjar Pranowo jenguk korban penganiayaan di Boyolali, Jawa Tengah pada malam tahun baru, Minggu, 31 Desember 2023.

Dalam keterangannya, Ganjar Pranowo menengok tujuh korban yang dalam perawatan intensif di RSUD Pandang Arang. Dirinya juga sempat berkomunikasi dengan para korban dan mendengar cerita dari sisi korban.

"Malam ini menjenguk pendukung Ganjar Mahfud yang jadi korban penganiayaan aparat di Boyolali. Dua dari tujuh korban masih dirawat di RSUD Pandan Arang. Mas Arif Diva belum bisa diajak bicara. Kondisi Mas Slamet Andono lebih baik dan bisa cerita-cerita sambil saya ajak gojek dikit," ujarnya.

Sebelummya diketahui sempat beredar di media sosial aksi pengeroyokan yang dilakukan aparat TNI kepada pengendara motor yang melintas.

Diketahui pengendara motor tersebut merupakan simpatisan dari Ganjar-Mahfud yang sedang melakukan konvoy.

Namun, dalam rekaman CCTV yang beredar para pengendara tersebut dicegat di depan markas TNI diduga akibat menggunakan knalpot "Brong" yang bersuara bising.

Hal tersebut diduga jadi pemicu awal terjadinya konflik antara simpatisan dan aparat TNI yang berada di lokasi kejadian.

Akibatnya, tujuh orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah.

Kejadian inipun jadi perhatian netizen, terutama setelah Ganjar Pranowo mengunggah fotonya bersama para korban yang berada di ruang rumah sakit.

"Kita sepakat menentang kekerasan oleh aparatur negara dan mendorong pelakunya diproses hukum. TAPI satu hal yg perlu diketahui bersama, bahwa para relawan dipukul bukan karena pilihan politik tetapi akibat knalpot motor bising di area TNI. Kalo melintas di area TNI memang ada bbrp norma yg harus dipatuhi. Jadi sekali lagi clear, insiden ini terjadi bukan karena intimidasi terhadap pilihan politik," ungkap akun Instagram @dimasakbarz.

"Dari saya masih kecil kampanye dengan blayer2 motor itu hal biasa.Jadi jika yang dipermasalahkan kali ini soal blayer motor menurutku aneh si?," ujar akun Instagram @pejuangkebenaran2023.

Setelah Ganjar Pranowo jenguk korban penganiayaan di Boyolali, dirinya menyebut bahwa proses tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada pengadilan dan penegakan hukum.