HARIANE - Sejumlah pesawat tempur Israel kembai memborbardir Gaza pasca genjatan senjata berakhir.
Serangan tersebut menargetkan sejumlah besar wilayah di Gaza setelah perang sempat terhenti selama tujuh hari.
Seperti diwartakan The Guardian, ledakan keras dan asap hitam terlihat mengepul di langit Gaza.
Sementara itu, baik pihak Israel maupun Hamas belum mengumumkan perpanjangan genjatan senjata.
Israel Tuduh Hamas Langgar Kesepakatan
Para pejabat Israel menuduh Hamas telah melanggar kesepakatan dalam genjata senjata yang dilakukan.
Disebutkan bahwa rentetan roket dari Gaza ditujukan ke Israel selatan pada Jumat pagi, sesaat sebelum genjatan senjata berakhir.
“Hamas melanggar jeda operasional, dan sebagai tambahan, menembak ke arah wilayah Israel,” kata militer Israel dalam sebuah unggahan di X.
Sebagai respon atas hal tersebut, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melanjutkan pertempuran melawan Hamas di Jalur Gaza.
Sementara itu, Hamas belum memberikan komentar apapun terkait peluncuran roket-roket tersebut.
Sebelumnya, selama genjatan senjata yang berlangsung selama tujuh hari, sebanyak 80 sandera Israel telah dibebaskan dengan imbalan 240 tahanan warga Palestina.
Lebih dari 20 warga asing yang sebagian besar merupakan warga Tahiland juga turut dibebaskan.