Berita , Jabar

Gempa Bumi di Jawa Barat Kembali Terjadi Hari Ini, Ahli BMKG: Ada Deformasi di Lempeng Indo-Australia

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Gempa Bumi di Jawa Barat Kembali Terjadi Hari Ini, Ahli BMKG: Ada Deformasi di Lempeng Indo-Australia
Gempa bumi dj Jawa Barat kembali terjadi pada Rabu, 3 Januari 2024 terasa hingga Tangerang Selatan. (Foto: BMKG)

HARIANE - Hari ini Rabu, 3 Januari 2024 gempa bumi di Jawa Barat kembali terjadi dengan kekuatan magnitudo 5,7.

Gempa hari ini yang terjadi pada 07.53 WIB berpusat di laut dengan kedalaman 63 km sekitar 72 km Barat Daya Bayah, dengan titik 7,57 LS 106,14 BT. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Menurut data yang dikeluarkan BMKG, gempa dirasakan di beberapa wilayah seperti Surade dan Sukabumi dengan skala MMI IV. Pelabuhan Ratu, Cianjur, Panganggaran, Lebak, dan Garut MMI III. Lembang, Cimahi, Bandung Barat MMI II-III. Sedangkan wilayah Tangerang Selatan terasa gempa dengan skala MMI II atau yang paling lemah. 

Ahli gempa bumi BMKG, Daryono, mengungkapkan jika dilihat dari rentetan gempa susulan yang terjadi sejak 31 Desember 2023, maka gempa ini bisa menjadi tipe 'Swarm Earthquake'.

Swarm earthquake atau gempa bumi swarm adalah rangkaian gempa bumi dengan magnitudo yang kecil yang interval waktu antar gempa cukup rapat.

Penyebab terjadinya gempa swarm ini berkaitan dengan adanya transport fluida, intrusi magma, atau migrasi magmatis yang menyebabkan  terjadinya deformasi batuan di bawah permukaan di sekitar zona gunung api.

Daryono menjelaskan, gempa Jawa Barat hari ini merupakan jenis gempa kedalaman menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia. 

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan pergerakan geser naik atau yang disebut dengan oblique thrust

Dampak Gempa Bumi di Jawa Barat

Sementara itu berdasarkan data dari BPBD Jawa Barat, per 2 Januari 2024 siang, akibat gempa Sumedang magnitudo 4,8 Rabu lalu, sebanyak 24 desa yang ada di Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Ciamis terdampak. 

Sebanyak 303 rumah rusak ringan di Sumedang, 92 rumah rusak sedang, dan 69 rumah rusak berat. 

Sedangkan korban ada sebanyak 11 orang yang mengalami luka-luka sementara 548 warga harus mengungsi yang semuanya berasal dari wilayah Sumedang. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelihara Satwa Secara Ilegal, Warga Kulonprogo Diamankan Polda DIY

Pelihara Satwa Secara Ilegal, Warga Kulonprogo Diamankan Polda DIY

Kamis, 15 Mei 2025
Banyak Tumpukan Sampah Liar di Jalan Ringroad Selatan, Begini Kata DLH Bantul

Banyak Tumpukan Sampah Liar di Jalan Ringroad Selatan, Begini Kata DLH Bantul

Kamis, 15 Mei 2025
Polres Bantul Periksa 8 Saksi di Kasus Duel Maut Tewaskan Pelajar Bersajam di ...

Polres Bantul Periksa 8 Saksi di Kasus Duel Maut Tewaskan Pelajar Bersajam di ...

Kamis, 15 Mei 2025
Penjualan Lesu, Pedagang Sapi Hewan Kurban Enggan Simpan Stok Terlalu Banyak

Penjualan Lesu, Pedagang Sapi Hewan Kurban Enggan Simpan Stok Terlalu Banyak

Kamis, 15 Mei 2025
Terima Tawaran Pindah ke Eks Menara Coffee, Warga TKP ABA Sampaikan Sejumlah Permohonan ...

Terima Tawaran Pindah ke Eks Menara Coffee, Warga TKP ABA Sampaikan Sejumlah Permohonan ...

Kamis, 15 Mei 2025
Emosional, Wali Kota Yogyakarta Terharu Dengarkan Keluh Kesah Penghuni TKP Abu Bakar Ali

Emosional, Wali Kota Yogyakarta Terharu Dengarkan Keluh Kesah Penghuni TKP Abu Bakar Ali

Kamis, 15 Mei 2025
Gunungkidul Butuh Ribuan Unit PJU, Ini Skema yang Digagas Pemerintah

Gunungkidul Butuh Ribuan Unit PJU, Ini Skema yang Digagas Pemerintah

Kamis, 15 Mei 2025
Hajar dan Peras Sopir Truk di Terboyo Semarang, 2 Preman Ditangkap

Hajar dan Peras Sopir Truk di Terboyo Semarang, 2 Preman Ditangkap

Kamis, 15 Mei 2025
Jelang Iduladha, Pandai Besi di Pandak Bantul Masih Sepi Pesanan

Jelang Iduladha, Pandai Besi di Pandak Bantul Masih Sepi Pesanan

Kamis, 15 Mei 2025
Catat! Ini Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 16 Mei 2025 ke Madinah

Catat! Ini Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 16 Mei 2025 ke Madinah

Kamis, 15 Mei 2025