Berita , Jabar

Gempa di Bandung M 5,0 Rusak Bangunan Rumah, Tempat Ibadah hingga Fasilitas Umum di Kertasari

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
gempa di Bandung
Gempa di Bandung hari ini (18/09) rusak sejumlah bangunan d wilayah kertasari. (Instagram/adalahkabbandung)

HARIANE – Rabu, 18 September 2024 sekitar pukul 09.41 WIB terjadi gempa di Bandung, Jawa Barat dengan kekuatan M 5,0.

Beruntung, gempa yang berpusat di darat dengan titik koordinasi 7.19 LS, 107.67 BT dengan kedalaman 10 km tersebut tidak berpotensi tsunami.

Meski begitu, gempa yang lokasinya 24 km tenggara Kabupaten Bandung tersebut membuat masyarakat panik, terutama yang berada di dalam gedung.

Apalagi beberapa menit setelahnya, atau pukul 09.57 WIB, BMKG mengumumkan adanya gempa susulan di Banding dengan kekuatan 2.0 SR.

Kerusakan Akibat Gempa di Bandung Hari ini

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari akun Instagram @adalahkabbandung, sejumlah bangunan rusak akibat gempa di Bandung.

Beberapa bangunan yang terpantau alami kerusakan yang cukup parah terpantau berada di wilayah Kecamatan Kertasari.

Seperti di kantor Polsek kertasari, sejumlah genteng terpantau jatuh dan meja dalam ruangan ambruk. Akibatnya, komputer dan berbagai alat elektronik lainnya ikut jatuh berserakan.

Hal yang sama juga terjadi di Puskesmas Kertasari. Bagian dari bangunan puskesmas terlihat ambruk akibat gempa yang terjadi hari ini.

Sebagian pegawai dan pengunjung Puskesmas Kertasari juga terlihat berada di luar gedung pasca gempa terjadi.

Kerusakan yang cukup parah terpantau terjadi di bangunan SD Negeri 3 Cikitu Pacet. Pasalnya, salah satu atap ruangan kelas terlihat ambrol dan menyisakan lubang yang cukup besar.

Fasilitas umum lainnya seperti masjid di wilayah Kertasari alami kerusakan yang lebih parah. Pasalnya, tembok rumah ibadah tersebut ambrol.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Bermain dengan 10 Orang, Barcelona Ditaklukkan Monaco di Liga Champions

Bermain dengan 10 Orang, Barcelona Ditaklukkan Monaco di Liga Champions

Jumat, 20 September 2024 05:22 WIB
Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Kamis, 19 September 2024 22:10 WIB
Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Kamis, 19 September 2024 22:08 WIB
Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Kamis, 19 September 2024 20:37 WIB
Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Kamis, 19 September 2024 16:38 WIB
Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Kamis, 19 September 2024 16:34 WIB
3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

Kamis, 19 September 2024 16:20 WIB
3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

Kamis, 19 September 2024 16:18 WIB
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kamis, 19 September 2024 15:44 WIB
Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Kamis, 19 September 2024 15:40 WIB