Budaya

Gereja Kristen Jawa Wonosari Gelar Kirab Pisungsung Undhuh-Undhuh, Wujud Toleransi Antar Umat Beragama

profile picture Pandu S
Pandu S
Gereja Kristen Jawa Wonosari Gelar Kirab Pisungsung Undhuh-Undhuh, Wujud Toleransi Antar Umat Beragama
Antusiasme Peserta Kirab Pisungsung Undhuh-Undhuh. (Foto: Pandu)

HARIANE - Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wonosari, Kabupaten Gunungkidul menggelar kirab budaya bertajuk Pisungsung Undhuh-Undhuh pada Sabtu, 18 Mei 2024. Kirab budaya ini diikuti oleh lebih dari 500 jamaah GKJ Wonosari.

Adanya gelaran Kirab Pisungsung Undhuh-Undhuh ini sebagai bentuk wujud syukur para jamaah GKJ Wonosari kepada Tuhan atas limpahan rezeki.

"Merupakan ungkapan syukur jemaat GKJ Wonosari, Tuhan selalu memberi kecukupan dan kesehatan untuk jemaat GKJ Wonosari," kata Ketua Pelaksana Kirab Pisungsung Undhuh-Undhuh, Kuswanto saat ditemui pada Sabtu, 18 Mei 2024.

Kuswanto menjelaskan, sebelumnya gelaran Kirab Pisungsung Undhuh-Undhuh ini merupakan agenda tahunan bagi jemaat GKJ Wonosari. Namun, pada tahun 2019 lalu sempat terjadi pandemi Covid-19, sehingga kegiatan kirab ini terpaksa ditiadakan sementara.

"Dulu sempat berhenti, dan pada tahun 2024 ini akan memulai lagi sebagai agenda tahunan," ujar Kuswanto.

Berbagai macam kesenian tradisional dan hasil pertanian ditampilkan dalam acara kirab ini. Semua yang ditampilkan pada kirab ini merupakan hasil dari olahan dan kreativitas para jemaat GKJ Wonosari..

"Dibikin semacam gunungan, dan setelah sampai finish akan diserahkan ke pendeta. Kemudian besok pagi akan dilelang sebagai persembahan," jelasnya.

Selain jemaat GKJ Wonosari, sejumlah masyarakat muslim juga turut serta memeriahkan gelaran Kirab Pisungsung Undhuh-Undhuh ini. Para peserta terlihat antusias, serta suasana persaudaraan terasa jelas dalam kirab ini.

"Ada juga masyarakat yang bukan beragama Kristen, ini merupakan wujud nyata toleransi," tambah Kuswanto.

Para peserta melaksanakan Kirab Pisungsung Undhuh-Undhuh ini berangkat dari halaman Pemda Gunungkidul, lalu mengelilingi Kota Wonosari dengan jarak kurang lebih 5 km, untuk kemudian kembali ke halaman GKJ Wonosari.

Kirab Pisungsung Undhuh-Undhuh ini, lanjut Kuswanto, diharapkan dapat menjadi salah satu sarana untuk mempererat silaturahmi antar umat beragama, khususnya di Kabupaten Gunungkidul. Selain itu juga merupakan upaya pelestarian kebudayaan yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

"Selain sarana silaturahmi, dan ikut melestarikan kebudayaan yang sudah ada," pungkas Kuswanto.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Minggu, 30 Maret 2025
Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Minggu, 30 Maret 2025