Berita , D.I Yogyakarta

Guru Besar Mendukung Buku 'Bergerak dengan Kewajaran' untuk Para Calon Pemimpin

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Guru Besar Mendukung Buku 'Bergerak dengan Kewajaran' untuk Para Calon Pemimpin
Bedah buku Bergerak dengan Kewajaran oleh empat guru besar di Hotel Santika, Yogyakarta, Sabtu 9 Desember 2023. (Foto: Istimewa)

HARIANE - Pada 30 November 2023, Teater Salihara, Jakarta menjadi saksi diluncurkannya buku 'Bergerak dengan Kewajaran' karya Sudirman Said, sebuah antologi yang dianalisis oleh empat profesor.

Setelah resmi diluncurkan, buku antologi itu dibedah oleh 4 guru besar, yakni Prof Mifedwil Jandra (Guru Besar Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa), Prof. Armaidy Armawi, Prof Nurfina Aznam dan Prof. Djoko Pekik Irianto

Profesor Kimia dari FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta, Prof Nurfina Aznam, menegaskan pentingnya buku setebal 409 halaman ini dibaca oleh calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan ikut berkontestasi dalam Pilpres 2024 mendatang.

Dia menganggapnya relevan bagi siapapun karena menyoroti hal-hal yang terkait dengan kepemimpinan, terutama dalam artikel yang membahas 'orang biasa yang luar biasa.'

"Saya sangat tersentuh dengan artikel yang membahas tentang orang biasa. Mestinya itu diberi judul orang biasa yang tidak biasa-biasa saja," ujar Prof Nurfina dalam acara Bedah Buku 'Bergerak dengan Kewajaran: Antologi Kedua Pemikiran Sudirman Said' di Hotel Santika, Yogyakarta, Sabtu, 9 Desember 2023.

Profesor Prodi Ketahanan Nasional dari Universitas Gadjah Mada, Prof Armaidy Armawi, menyoroti isu etika dalam buku ini, menggambarkan kegelisahan Sudirman Said terkait pemimpin yang harus mengutamakan etika dan moralitas.

"Pak Dirman [Sudirman Said] juga menggambarkan apa yang semestinya dilakukan oleh seorang pemimpin. cara pandang tidak hanya dari sisi legalistik, tapi mengedepankan etika dan moralitas]," ujar Prof Armaidy. 

Guru Besar Fakultas Keolahragaan UNY, Prof Djoko Pekik Irianto, menegaskan pentingnya etika dalam kepemimpinan.

Dia menyatakan kesepakatan bahwa pemimpin harus membawa pemikiran brilian untuk memperbaiki kondisi saat ini.

Buku ini diteliti lebih lanjut oleh empat guru besar, yakni Prof Mifedwil Jandra (Guru Besar Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa), Prof. Armaidy Armawi, Prof Nurfina Aznam, dan Prof. Djoko Pekik Irianto.

Sudirman Said dalam kesempatan itu menyuarakan perlunya pemimpin menjunjung tinggi norma kepatutan, terutama dalam mengubah aturan hukum.

Dia menekankan bahwa pandangan legalistik harus diimbangi dengan etika dan moralitas.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Maskapai Asli Jogja, FlyJaya Terbang Perdana Halim-Adisutjipto

Maskapai Asli Jogja, FlyJaya Terbang Perdana Halim-Adisutjipto

Kamis, 03 Juli 2025
Berhasil Jalankan Program CSR, KAI Bandara Kembali Raih Prestasi

Berhasil Jalankan Program CSR, KAI Bandara Kembali Raih Prestasi

Kamis, 03 Juli 2025
Pernah Viral, Warga Ramai-ramai Tangkap Buaya di Sungai Progo Bantul

Pernah Viral, Warga Ramai-ramai Tangkap Buaya di Sungai Progo Bantul

Kamis, 03 Juli 2025
Kecelakaan di Banguntapan Bantul, Anggota Polisi Tewas Ditabrak Bus

Kecelakaan di Banguntapan Bantul, Anggota Polisi Tewas Ditabrak Bus

Kamis, 03 Juli 2025
Geger! Ular Kobra 1,2 Meter Ditemukan di Dapur Warga Gunungkidul

Geger! Ular Kobra 1,2 Meter Ditemukan di Dapur Warga Gunungkidul

Kamis, 03 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 3 Juli 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 3 Juli 2025, Naik atau Turun?

Kamis, 03 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 3 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 3 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Kamis, 03 Juli 2025
Fase Pemulangan Jemaah Haji 4 Juli 2025 : Ini Jadwal dan Daftar Kloternya

Fase Pemulangan Jemaah Haji 4 Juli 2025 : Ini Jadwal dan Daftar Kloternya

Kamis, 03 Juli 2025
Bangunan Bekas Pabrik Roti di Bukit Duri Ambruk, 3 Motor Tertimpa Reruntuhan

Bangunan Bekas Pabrik Roti di Bukit Duri Ambruk, 3 Motor Tertimpa Reruntuhan

Rabu, 02 Juli 2025
Forklift Tertemper KA di Perlintasan Buntaran Tandes Surabaya, Videonya Viral

Forklift Tertemper KA di Perlintasan Buntaran Tandes Surabaya, Videonya Viral

Rabu, 02 Juli 2025