Demi ikut memeriahkan harlah 1 abad NU, sejumlah kiai dari komunitas Jagongan 1926 menempuh rute Pasuruan hingga Sidoarjo menggunakan sepeda angin. (Foto: PCNU Kabupaten Pasuruan)
HARIANE – Ada yang unik dari puncak resepsi 1 abad NU, yaitu kehadiran komunitas kiai dan gus asal Pasuruan yang antusias menuju ke lokasi dengan bersepeda.
Saat menghadiri resepsi harlah 1 abad NU, komunitas bernama Jamaah Gowes Sarungan (Jagongan 1926) memilih untuk mengendarai sepeda angin menuju Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Sepanjang perjalanan menuju lokasi puncak resepsi, rombongan Jagongan 1926 memilih mengikuti rute jalur napak tilas serta kirab Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan.
BACA JUGA : Harlah 1 Abad NU: Rangkaian Acara, Quotes, dan Lagu Mars
Puncak Resepsi 1 Abad NU Diwarnai Aksi Gowes Komunitas Sepeda Kiai dan Gus di Pasuruan
Diwartakan NU Online, Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin mengatakan bahwa kirab dimulai dari halaman kantor PCNU Kabupaten Pasuruan, pada Senin, 6 Februari 2023 pukul 18.30 WIB. ”Lanjut ke perempatan Kebonagung, Kota Pasuruan,” ujar KH Abdulloh Nasih Nashor, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan dalam laman NU Online. Kemudian rombongan pesepeda angin melalui Jalan Panglima Sudirman, Jalan Erlangga, Jalan Raden Patah, Jalan Kiai Sepuh, Persimpangan Gadingrejo, serta Jalan Ahmad Yani atau Jalan Surabaya Pasuruan. “Ke arah Kecamatan Gempol. Lalu melewati Kecamatan Porong, Kecamatan Tanggulangin, Kecamatan Candi, Pasar Larangan, Jalan Diponegoro, dan Jalan Pahlawan. Hingga berakhir di parkir timur Gelora Delta Sidoarjo,” ujar Abdulloh. Sedangkan untuk tempat istirahat dibagi menjadi empat lokasi, yakni ada Masjid Gus Dur di Kecamatan Kraton, Sentra Produk Unggulan atau Bangkodir di Kecamatan Bangil. Ketiga masjid di wilayah Kecamatan Porong, Sidoarjo, dan terakhir di Pos 5 PCNU Kabupaten Pasuruan, tepatnya di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Candi, Sidoarjo.BACA JUGA : Stadion Gelora Delta Sidoarjo Macet Jelang Puncak Harlah 1 Abad NU, Berikut Jalur Pengalihan Arus agar Terhindar KemacetanSelama perjalanan untuk menghadiri puncak resepsi harlah 1 abad NU, komunitas yang terdiri dari para kiai dan gus tersebut, tetap mengupayakan untuk tertib berlalu lintas.
Rombongan Jagongan 1926 mengupayakan untuk dispilin serta mematuhi imbauan panitia, salah satunya menjaga ketertiban di jalan.
Jagongan 1926 adalah komunitas pesepeda angin yang dibentuk sejak masa pandemi Covid-19, dan terdiri dari para kiai dan beberapa gus, di Kabupaten Pasuruan. Komunitas pesepeda asal Pasuruan ini memiliki ciri khas yang unik, yakni senantiasa memakai sarung, songkok, dan peci, saat mengendarai sepeda angin.BACA JUGA : Stadion Gelora Delta Sidoarjo Macet Jelang Puncak Harlah 1 Abad NU, Berikut Jalur Pengalihan Arus agar Terhindar KemacetanKini, rombongan Jagongan 1926 antusias bergabung dalam puncak resepsi 1 abad NU, yang juga dihadiri para ulama besar, Presiden Jokowi bersama Wapres Ma’ruf Amin, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, dan lainnya.**** Baca artikel lainnya di Harianejogja.com
1