Berita , D.I Yogyakarta

Hamzah Batik Kaliurang Diduga Dilempar Bom Molotov, Kasus Dalam Penanganan Polisi

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Hamzah Batik Kaliurang Diduga Dilempar Bom Molotov,
Hamzah Batik Kaliurang diduga dilempar bom molotov OTK. (Ilustrasi: Freepik/kjpargeter)

HARIANE – Toko Hamzah Batik Kaliurang yang berlokasi di Jalan Kaliurang, Umbulmartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman diduga dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal.

Informasi tersebut sempat dikabarkan akun @jogmfs atau Jogja Menfess melalui X pada Selasa, 9 April 2024 pukul 08.51 WIB.

“Hamazah batik (raminten) jakal jog kok ditutup haris polisi ya? Ada kejadian apa?,” tulis @jogmfs, Selasa, 09 April 2024.

Salah satu pengguna kemudian menjawab di kolom komentar bahwa ada dugaan toko tersebut telah dilempar bom molotov saat subuh.

“Info dari penjaga raminten sekitar subuh ada orang tidak dikenal melemparkan bom molotop sebanyak 3 kali di depan hamzah batik (raminten),” tulis akun @Anyuuk.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Sleman, Iptu Lindawati Wulandari membenarkan adanya kejadian tersebut.

Saat petugas dari kepolisian mendatangi lokasi telah ditemukan tiga botol kaca pecah yang beraroma minyak tanah dan satu botol terdapat sumbu.

“ Telah terjadi pelemparan botol kaca diduga berisi minyak tanah di Toko Hamzah Batik Jalan Kaliurang Ngemplak pada Selasa, 9 April 2024 pukul 05.00 WIB,” kata Linda.

Diceritakan kejadian pelemparan benda diduga bom molotov itu berawal saat saksi inisial A akan melaksanakan sholat subuh dan mendengar seperti ada kaca yang pecah.

Saat saksi mengecek ternyata suara pecahan kaca tersebut berasal dari botol yang pecah. Saksi juga melihat nyala api kecil dari botol tersebut kemudian padam.

“Tidak ada korban, dan kerugian materiil nihil. Dan toko saat ini sudah buka kembali seperti biasanya,” terangnya.

Saat ini kasus tersebut sudah dalam penanganan Polsek Ngemplak dan telah dilaksanakan olah TKP dari Tim Inafis Polresta Sleman.

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Wacana Penerapan E-Ijazah, Gunungkidul Kapan ?

Wacana Penerapan E-Ijazah, Gunungkidul Kapan ?

Kamis, 24 April 2025
Besok Terakhir, 394 Jemaah Haji Reguler 2025 Ada yang Belum Lunas

Besok Terakhir, 394 Jemaah Haji Reguler 2025 Ada yang Belum Lunas

Kamis, 24 April 2025
Ditetapkan Jadi Tersangka Peredaran Uang Palsu, DA Tak Lagi Menjabat Pengurus DPC PAN ...

Ditetapkan Jadi Tersangka Peredaran Uang Palsu, DA Tak Lagi Menjabat Pengurus DPC PAN ...

Kamis, 24 April 2025
Kasus Peredaran Uang Palsu di Sleman, Begini Modus Operandinya

Kasus Peredaran Uang Palsu di Sleman, Begini Modus Operandinya

Kamis, 24 April 2025
Tiga Pengedar Uang Palsu di Jogja Diamankan, Polisi Kejar Supplier

Tiga Pengedar Uang Palsu di Jogja Diamankan, Polisi Kejar Supplier

Kamis, 24 April 2025
Anggotanya Terjerat Kasus Pengedaran Uang Palsu, Ketua DPC PAN Bantul: Tidak Ada Kaitannya ...

Anggotanya Terjerat Kasus Pengedaran Uang Palsu, Ketua DPC PAN Bantul: Tidak Ada Kaitannya ...

Kamis, 24 April 2025
Muncul Miras Merek Parangtritis, Pemkab Bantul Layangkan Somasi ke Produsen

Muncul Miras Merek Parangtritis, Pemkab Bantul Layangkan Somasi ke Produsen

Kamis, 24 April 2025
Kabar Duka, Tokoh Ikonik Raminten Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun

Kabar Duka, Tokoh Ikonik Raminten Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun

Kamis, 24 April 2025
Kecelakaan di Gunungpati Semarang Hari ini, Mobil Hantam 4 Sepeda Motor

Kecelakaan di Gunungpati Semarang Hari ini, Mobil Hantam 4 Sepeda Motor

Kamis, 24 April 2025
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Pria dalam Karung di Tangerang

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Pria dalam Karung di Tangerang

Kamis, 24 April 2025