Berita
Harga Bahan Pokok di Gunungkidul Mulai Naik, Ini Strategi yang Akan Dilakukan Bupati Endah
HARIANE - Harga sejumlah komoditas bahan pokok di Kabupaten Gunungkidul pada awal bulan Ramadhan sudah mulai mengalami kenaikan. Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, berencana akan melakukan operasi pasar dan pemantauan secara berkala.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan bahwa pada momen hari besar seperti ini dapat dipastikan sebagian komoditas bahan pokok akan mengalami kenaikan harga. Belum lagi, stok yang sulit didapatkan.
Sebagai upaya pemerintah untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok dan memastikan ketersediaan tetap aman, selama Ramadhan ini pihaknya akan melakukan operasi pasar, khususnya untuk komoditas-komoditas yang mengalami kenaikan harga secara signifikan.
"Langkah ini diambil untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terjangkau dan tidak terjadi lonjakan harga yang merugikan warga," ucap Endah Subekti Kuntariningsih usai memimpin upacara Hari Penegakan Kedaulatan Negara.
Nantinya, Endah akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan terkait teknis realisasi program operasi pasar tersebut.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Gunungkidul, Ris Heryani, mengatakan bahwa pemantauan kebutuhan bahan pokok dilakukan secara berkala.
Adapun saat ini memang ada beberapa komoditas yang mengalami lonjakan harga, sementara beberapa lainnya mengalami penurunan.
Kendati demikian, secara keseluruhan ketersediaan bahan pokok masih tergolong aman dan dapat dijangkau. Harga yang naik turun ini bisa terjadi menjelang hari-hari besar.
"Pemantauan dilakukan terus-menerus. Saat ini stok bahan pokok tergolong aman dan mampu mencukupi kebutuhan para konsumen," tandasnya.
Dua pekan lalu, Dinas Perdagangan menggelar operasi pasar di pasar pantauan, yaitu Pasar Argosari Wonosari, Pasar Semin, dan Pasar Playen.
Komoditas yang dijual dalam operasi pasar tersebut adalah minyak goreng dan gula pasir, dengan kuota 6.500 liter minyak goreng dan 3.500 kg atau 3,5 ton gula pasir untuk 30 pedagang.
"Sebelum Ramadhan kemarin, kami menggelar operasi pasar sebanyak dua kali. Kemudian, di bulan Ramadan ini kami juga akan menggelar dua kali lagi, yaitu di pertengahan puasa dan menjelang Lebaran. Harapannya, harga stabil dan stok tetap aman," tandasnya.