Budaya

Harmoni Indonesia Uzbekistan Arts Collaboration: Kolaborasi Seni 2 Negara

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Harmoni Indonesia Uzbekistan Arts Collaboration
Pertunjukan Harmoni Indonesia Uzbekistan Arts Collaboration di Grha Taman Budaya Embung Giwangan, Minggu (22/6/2025). (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)

HARIANE - Sebuah pertunjukan kolaborasi lintas negara ditampilkan dalam Harmoni Indonesia Uzbekistan Arts Collaboration di Grha Taman Budaya Embung Giwangan, Minggu (22/6/2025) malam.

Gelaran ini menyuguhkan performing arts dari Indonesia dan Uzbekistan berupa tari-tarian dan musik dari kedua negara.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo yang dalam hal ini diwakilkan oleh Staf Ahli Administrasi Umum Setda Kota Yogyakarta, Danang Yuli Saksono mengatakan, meskipun secara geografis berada pada jarak yang jauh, Kota Yogyakarta dan Kota Tashkent yang terletak di Uzbekistan memiliki banyak persamaan dalam semangat menjaga warisan kebudayaan, menghargai nilai-nilai tradisi, dan membuka ruang-ruang baru untuk kolaborasi kreatif.

Menurutnya, kedua kota ini menjadi simbol penting terhadap sejarah, peradaban, dan perkembangan seni di masing-masing negara.

“Melalui kegiatan kolaboratif ini kita tidak hanya meyaksikan pertunjukan, tetapi juga proses perjumpaan antar nilai identitas dan harapan,” katanya, Minggu (22/6/2025). 

Ia menilai, gelaran ini tak hanya sekedar pertemuan antar dua bangsa dalam ranah kesenian, tetapi juga sebuah tonggak penting dalam penguatan diplomasi antara Kota Yogyakarta dan Kota Tashkent.

Melalui Harmoni Indonesia Uzbekistan Arts Collaboration, lanjutnya, tak hanya berbagi ekspresi, tetapi juga menumbuhkan rasa saling perhatian dan kedekatan masyarakat lintas negara.

Bagi Kota Yogyakarta sendiri, kegiatan ini mempunyai makna strategis, sejalan dengan visi Kota Yogyakarta yang sedang membangun diri sebagai kota budaya dunia yang terbuka, kolaboratif, dan relevan dengan dinamika global.

Sehingga dapat dikatakan kerja sama seperti ini menjadi bagian dari misi Kota Yogtakarta untuk membuka dialog antar budaya, memperluas jejaring internasional, dan memperkaya pengalaman masyarakat lokal.

“Kegiatan ini juga jadi bagaian promosi parisata budaya Yogyakarta dan tentu buaya Uzbekistan,” terangnya.

“Saya berharap Indonesia Uzbekistan Arts Collaboration ini tak hanya berhenti sebagai seremoni sesaat, tetapi mampu melahirkan kerja sama yang lebih luas dan berkelanjutan, baik dalam bentuk pertukaran seninan, kebudayaan, pengembangan karya bersama maupun keperluan institusional,” imbuhnya.

Harmoni Indonesia Uzbekistan Arts Collaboration terselenggara bermula dari novel berjudul Haqiqiy Muhabbat karya penulis Sofia Aini Abbas.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Senin, 23 Juni 2025
3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

Senin, 23 Juni 2025
Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Senin, 23 Juni 2025
Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Senin, 23 Juni 2025
Terkendala Gelombang Tinggi, Upaya Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Watu Kodok Dilakukan Lewat ...

Terkendala Gelombang Tinggi, Upaya Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Watu Kodok Dilakukan Lewat ...

Senin, 23 Juni 2025
Mahasiswa UNY Sajikan Inovasi Pangan Tinggi Serat di Culinary Innovation Festival 2025

Mahasiswa UNY Sajikan Inovasi Pangan Tinggi Serat di Culinary Innovation Festival 2025

Senin, 23 Juni 2025
Warga Sewon Bantul Ditemukan Tewas Terlilit Kabel, Korban Diduga Tersetrum

Warga Sewon Bantul Ditemukan Tewas Terlilit Kabel, Korban Diduga Tersetrum

Senin, 23 Juni 2025
4 Peternak di Gunungkidul Terima Kompensasi Ternak Mati dari Pemerintah

4 Peternak di Gunungkidul Terima Kompensasi Ternak Mati dari Pemerintah

Senin, 23 Juni 2025
Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Watu Kodok Gunungkidul, Satu Orang Masih Dalam Pencarian

Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Watu Kodok Gunungkidul, Satu Orang Masih Dalam Pencarian

Senin, 23 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 23 Juni 2025 Naik atau Turun? Investor ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 23 Juni 2025 Naik atau Turun? Investor ...

Senin, 23 Juni 2025