Berita
Inagurasi Presiden Korea Selatan Baru: Yoon Seok Yeol Berikan ‘Solusi’ untuk Konflik dengan Korea Utara
Dyah Ayu Purwirasari
Inagurasi Presiden Korea Selatan Baru: Yoon Seok Yeol Berikan ‘Solusi’ untuk Konflik dengan Korea Utara
HARIANE – Inagurasi Presiden Korea Selatan baru, Yoon Seok Yeol dilaksanakan hari Selasa, 10 Mei 2022 di Seoul, Korea Selatan.
Inagurasi Presiden Korea Selatan baru ini dihadiri oleh 40.000 tamu, termasuk kepala-kepala negara dan pemimpin dari negara sahabat.
Acara inagurasi Presiden Korea Selatan baru juga dihadiri oleh mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri yang mendapatkan undangan untuk menyaksikan secara langsung pengangkatan Yoon Seok Yeol sebagai kepala negara Korea Selatan yang ke-20 ini.
Dalam pidato kenegaraan pertamanya, Yoon Seok Yeol yang dikenal sebagai pemimpin konservatif, menyerukan keinginannya agar Korea Utara melakukan denuklirisasi.
Presiden yang merupakan mantan jaksa ini juga mengatakan siap untuk membuka pintu dialog bersama dengan negara tetangganya tersebut, apabila setuju untuk menghentikan dan menghapus penggunaan senjata nuklir.
Inagurasi Presiden Korea Selatan Baru Pasca Uji Coba Senjata oleh Korea Utara
Dilansir Aljazeera, Yoon Seok Yeol yang menggantikan Moon Jae In, menduduki tahta pemerintahan tertinggi di Korea Selatan di saat situasi di Semenanjung Korea sedang memanas.BACA JUGA : Korea Utara Akan Luncurkan Nuklir ke Korea Selatan? Ini Faktanya!Korea Utara yang masih dipimpin Kim Jong Un dilaporkan tengah aktif melakukan serangkaian uji coba senjata sebanyak 15 kali sejak bulan Januari, dua di antaranya dilakukan minggu lalu. Yoon Seok Yeol memenangkan pemilu pada bulan Maret dengan selisih jumlah suara yang tipis dibandingkan dengan lawannya, Lee Jae Myung yang berasal dari Partai Demokrat. Sebelum acara inagurasi Presiden Korea Selatan yang baru, Yoon Seok Yeol beberapa kali membuat pernyataan yang cukup ramai di kalangan masyarakat Korea Selatan. Selain sikapnya yang tegas soal Korea Utara, Yoon juga mengatakan keinginannya untuk memindahkan istana kepresidenan Blue House.