D.I Yogyakarta
Begini Pengakuan Pelaku Penyelundupan Benih Bening Lobster Melalu Bandarai YIA
HARIANE - Tim dari Polres Kulon Progo, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan, PT Angkasa Pura I dan lainnya, berhasil menggagalkan Upaya percobaan penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) melalui Yogyakarta International Airport (YIA), tanggal 14 Mei 2024 lalu sekitar pukul 17.30 WIB. Dalam kejadian ini, seorang pelaku berinisial DW berhasil diamankan petugas.
Kepada awak media, DW mengaku sudah fua kali melakukan penyelundupan Benih Bening Lobster melalui YIA. Upaya pertama dilakukan bersama seorang warga asing yang disebutnya "Mister Ko".
"Kenal dengan Mister Ko saat penyelundupan pertama kali," ujar pria dari Bali tersebut, Selasa, (2/7/2024).
DW yang berprofesi sebagai pedagang ikan hias ini, dijanjikan upah Rp 5 juta untuk menjadi kurir BBL.
"Saya tidak tahu jumlah BBL yang diselundupkan, saya menerima sudah dalam bentuk koper," ungkap DW.
Sementara untuk dokumen seperti paspor hingga tiket yang diamankan sebagai barang bukti sudah disiapkan untuk DW. Namun di upaya penyelundupan kedua, DW gagal dan diamankan petugas.
"Sejak diamankan sampai sekarang tidak ada komunikasi dengan Mister Ko," jelas DW.
Sebelumnya, Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati mengatakan, penyelundupan berhasil digagalkan berawal dari kecurigaan petugas keamanan bandara.
"Petugas mencurigai isi 2 buah koper salah satu penumpang pada saat pemeriksaan X-ray. Petugas mencurigai benda dalam koper tersebut adalah BBL," ungkap Nunuk Setyowati.
Mendapati temuan ini, Petugas bandara kemudian segera menghubungi petugas Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) DIY. Saat dibuka, didapatibsekitar 80 ribu ekor BBL yang diselipkan di antara sejumlah barang.
"Total ada 80 ribu ekor BBL dengan nilai sekitar Rp 1,6 miliar," jelas Nunuk.
Menurut Nunuk, pada saat kejadian petugas sempat berusaha mencari pemilik koper, Namun pemiliknya sudah tidak ada di bandara.