Berita , Pilihan Editor

Inilah 4 Fakta Menyedihkan di Balik Lockdown Shanghai, Sampai Membuat Warga Berteriak Kelaparan

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Inilah 4 Fakta Menyedihkan di Balik Lockdown Shanghai, Sampai Membuat Warga Berteriak Kelaparan
Inilah 4 Fakta Menyedihkan di Balik Lockdown Shanghai, Sampai Membuat Warga Berteriak Kelaparan
HARIANE - Fakta menyedihkan di balik lockdown Shanghai akhir-akhir ini menjadi buah bibir di tengah masyarakat setelah viralnya isu Shanghai memberlakukan kebijakan lockdown sejak Minggu, 27 Maret 2022 lalu. Pasalnya, otoritas setempat memberlakukan lockdown dengan memagari kompleks tempat tinggal penderita Covid dengan pagar hijau setinggi dua meter.
Dikutip dari Reuters, trendingnya isu pemagaran kompleks tempat tinggal penderita Covid-19 yang menjadi salah satu fakta menyedihkan di balik lockdown Shanghai ini dilatarbelakangi oleh tersebarnya sebuah video yang menunjukkan petugas berbaju hazmat menutup pintu masuk blok perumahan dan jalan dengan pagar hijau setinggi dua meter.
Selain video tersebut, fakta menyedihkan di balik lockdown Shanghai juga semakin menuai kecaman publik setelah tersebarnya video yang menunjukkan penduduk Shanghai merasa frustasi dan berteriak dari balkon rumah mereka pada pekerja yang memasang pagar pembatas tersebut.
Saking mengerikannya lockdown Shanghai tersebut, banyak netizen menilai bahwa langkah Shanghai dalam memutus mata rantai Covid-19 tersebut tidak manusiawi.
BACA JUGA : Kebijakan Shanghai Pagari Daerah Terkonfirmasi Covid-19 Menuai Kecaman, Dinilai Tidak Manusiawi

Alasan Shanghai Memberlakukan Kebijakan Lockdown yang Ketat

Dikutip dari kanal Youtube Sepulang Sekolah, alasan utama Shanghai melakukan lockdown adalah pesatnya peningkatan kasus Covid-19 di kota tersebut.
Pengumuman lockdown diumumkan oleh otoritas Shanghai pada hari Minggu tanggal 27 Maret 2022, pasalnya terjadi peningkatan kasus Covid-19 mencapai 13.000 kasus dalam sembilan hari.
Pada awalnya, lockdown hanya ditetapkan sampai tanggal 5 April 2022. Namun, karena angka Covid-19 melonjak pesat, otoritas Shanghai terpaksa memperpanjang lockdown sampai tanggal yang belum ditetapkan.
Menurut beberapa ahli, kasus Covid-19 mencapai angka 13.000 termasuk angka yang sedikit, namun hal ini tidak berlaku bagi otoritas China yang menargetkan nol kasus Covid-19 di negaranya.
Untuk mendukung pencegahan penularan Covid-19, China mengerahkan sekitar 38,000 personal media untuk melakukan tes Covid-19 massal di Shanghai dan diberi nama Operasi Medis Nasional Terbesar.
Ternyata, masih banyak fakta menyedihkan dibalik lockdown Shanghai yang sangat ketat.

Inilah fakta menyedihkan di balik lockdown Shanghai yang dikecam banyak orang.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Rabu, 04 Juni 2025
Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025