Berita , Kesehatan

Inovasi Kesehatan Haji 2023: Kemenkes Gelar MCU untuk Jamaah Risiko Tinggi

profile picture Irena Dyah Kristina
Irena Dyah Kristina
Kemenkes gelar MCU untuk jamaah risiko tinggi
Kemenkes gelar MCU untuk jamaah risiko tinggi. (Foto: Pexels/Nataliya Vaitkevich)

HARIANE – Kemenkes gelar MCU untuk jamaah risiko tinggi yang jumlahnya mencapai angka 72,13%, sebagaimana diwartakan dalam laman resmi Sehat Negeriku Kemkes. 

Angka yang mengkhawatirkan pada jamaah haji Risti ini membuat pihak penyelenggara kesehatan haji 2023 perlu menambah tenaga ekstra guna memastikan para peserta dapat beribadah tanpa gangguan apa pun. 

Bagaimana implementasi riil MCU sebagai tindak preventif Kemenkes dalam mengantisipasi kambuhnya penyakit para jamaah risiko tinggi? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Kemenkes Gelar MCU untuk Jamaah Risiko Tinggi

Medical Check Up (MCU) atau yang memiliki nama lain health screening merupakan suatu bentuk pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknya penyakit dalam organ maupun tubuh sejak dini, seperti dikutip dari laman resmi RSUD H. Damanhuri Barabai.

Pemeriksaan MCU didukung oleh tenaga ahli berpengalaman dan teknologi termuktahir dalam masing-masing bidang sehingga mampu merepresentasikan kondisi kesehatan saat ini dari pasien.

Kemenkes gelar MCU untuk jamaah risiko tinggi, terutama peserta berusia 60 tahun atau lebih, baik yang memiliki atau tidak memiliki faktor risiko kesehatan serta gangguan potensial hingga berdampak pada keterbatasan selama menjalankan ibadah haji.

Melalui Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang terletak di Makkah maupun Madinah, pihak Kemenkes melangsungkan MCU untuk seluruh jamaah haji Risti.

Untuk pelaksanaannya sendiri terbagi menjadi dua rentang waktu yang berbeda di mana KKHI Makkah mulai tanggal 5 Juni 2023 hingga menjelang puncak Armuzna, sedangkan KKHI Madinah telah berlangsung sejak tanggal 2-8 Juni 2023.

Setiap hari MCU dilakukan kepada sebanyak 50 jamaah Risti yang telah lulus seleksi monitoring kesehatan rutin oleh Tenaga Kesehatan Haji (TKH) di bagian kloter.

Jamaah haji kemudian akan melanjutkan serangkaian pemeriksaan kesehatan, mulai dari pengukuran tekanan darah, elektrokardiogram (EKG), serta kimia darah. Hasil dari seluruh pengukuran tersebut selanjutnya akan diteruskan pada dokter spesialis di KKHI untuk pemberian rekomendasi.

Terdapat dua manfaat yang bisa didapat dari penyelenggaraan Medical Check Up (MCU) ini, di antaranya yaitu:

Ads Banner

BERITA TERKINI

VNL 2025: Jepang Tundukkan Turki dalam 5 Set, Trio Ishikawa-Wada-Yoshino Bersinar di Perempat ...

VNL 2025: Jepang Tundukkan Turki dalam 5 Set, Trio Ishikawa-Wada-Yoshino Bersinar di Perempat ...

Jumat, 25 Juli 2025
Pembangunan Jalan Brigjen Sudiarto Kota Semarang, Diberlakukan Pengalihan hingga Desember 2025

Pembangunan Jalan Brigjen Sudiarto Kota Semarang, Diberlakukan Pengalihan hingga Desember 2025

Kamis, 24 Juli 2025
Lebih Dari Setengah Masyarakat Indonesia Belum Memiliki Kekebalan Hepatitis B, Kemenkes: Ini Tugas ...

Lebih Dari Setengah Masyarakat Indonesia Belum Memiliki Kekebalan Hepatitis B, Kemenkes: Ini Tugas ...

Kamis, 24 Juli 2025
Kecelakaan Maut di Cianjur Malam ini, Pemotor Tewas Usai Terpental 3 Kali

Kecelakaan Maut di Cianjur Malam ini, Pemotor Tewas Usai Terpental 3 Kali

Kamis, 24 Juli 2025
‎Dua Warga Kota Jogja Kena OTT Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Pelaku Bakal ...

‎Dua Warga Kota Jogja Kena OTT Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Pelaku Bakal ...

Kamis, 24 Juli 2025
PSIM Belum Dapat Kepastian Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Begini Tanggapan Sri Sultan

PSIM Belum Dapat Kepastian Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Begini Tanggapan Sri Sultan

Kamis, 24 Juli 2025
Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kamis, 24 Juli 2025
Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Kamis, 24 Juli 2025
Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Kamis, 24 Juli 2025
Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Kamis, 24 Juli 2025