Berita , Pilihan Editor , Headline
Insiden Konflik Israel Palestina di Masjid Al Aqsa Selepas Sholat Subuh, 152 Warga Palestina dan 3 Polisi Israel Dilaporkan Terluka
Ichsan Muttaqin
Insiden Konflik Israel Palestina di Masjid Al Aqsa Selepas Sholat Subuh, 152 Warga Palestina dan 3 Polisi Israel Dilaporkan Terluka
“Intervensi secepatnya oleh komunitas internasional dibutuhkan untuk menghentikan agresi Israel terhadap Masjid Al Aqsa dan mencegah hal-hal jadi di luar kendali,” ujarnya.
Yordania mengutuk serangan kepolisian Israel ke Masjid Al Aqsa sebagai kekersan yang menyolok mata.
Keluarga penguasa Yordania yang merupakan golongan Hashemite adalah pemelihara situs suci, baik bagi Muslim maupun Kristiani yang ada di Yerusalem Timur.
Israel mengakui status Hashemite sebagai pemelihara Masjid Al Aqsa sebagai bagian dari perjanjian perdamaian kedua negara pada tahun 1994.
Ketegangan antara Israel dan Palestina tahun ini meningkat, terlebih ketika momen bulan Ramadhan yang bersamaan dengan perayaan Paskah bagi umat Yahudi.
BACA JUGA : Profil KH Yahya Cholil Staquf: Visi Ke-NU-an dan Perdamaian Palestina-IsraelSejak bulan Maret, pasukan Israel dikatakan telah menewaskan 29 warga Palestina pada konflik yang terjadi di Tepi Barat. Hal ini sebagai respon dari aktivitas Palestina yang menewaskan 14 warga Israel dalam rentetan serangan di kota-kota Israel. Kejadian kekerasan yang terjadi di situs Al Aqsa mengundang perhatian dunia. Al Aqsa merupakan situs yang suci bagi Muslim tetapi juga penting bagi umat Yahudi sebagai lokasi dari dua kuil kuno. Konflik Israel Palestina di kawasan ini didasari pada keinginan Israel yang mengklaim seluruh wilayah Yerusalem sebagai ibu kota negera mereka. Sedangkan Palestina menginginkan wilayah Yerusalem Timur, termasuk di dalamnya situs-situs suci Muslim dan Yahudi, sebagai ibu kota negara Palestina di masa yang akan datang. ****