Berita , Nasional

Istana Tegas Bantah Kabar Jokowi Minta Bertemu Megawati dan Isu Menteri KIM Mundur

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Istana Tegah Bantah Kabar Jokowi Minta Bertemu Megawati dan Isu Menteri KIM Mundur
Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden Jokowi, Ari Diwpayana bantah isu Jokowi minta bertemu Megawati. (Foto: Instagram/dwipayanaari)

HARIANE - Jelang Pemilu 2024 muncul isu Presiden Jokowi minta bertemu Megawati yang merupakan Ketua Umum PDI Perjuangan. 

Isu tersebut sebelumnya sudah dibantah oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meski ia menyebut pintu rumah Megawati selalu terbuka bagi pemimpin yang memikirkan rakyat di atas kepentingan pribadi dan keluarganya. 

Hubungan Presiden RI Joko Widodo dengan Megawati Soekarnoputri memang disebut merenggang pasca Gibran Rakabuming Raka mencalonkan diri menjadi cawapres Prabowo Subianto. 

Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden Jokowi, Ari Diwpayana pun secara gamblang membantah ada permintaan pertemuan tersebut.

Meski demikian ia menyebut pertemuan Presiden dengan tokoh-tokoh bangsa adalah hal yang baik dan penting untuk membangun komunikasi. 

"Nah yang terkait dengan narasi yang dikembangkan seolah-olah ada permintaan Bapak Presiden untuk bertemu apalagi dihubungkan dengan Pemilu 2024 itu sama sekali tidak benar," terangnya kepada awak media pada Senin, 22 Januari 2024. 

Ia menyebut isu tersebut adalah narasi yang dibuat-buat oleh media dan dipersepsikan sebagai sebuah fakta padahal tidak pernah terjadi. 

Senada dengan pernyataan Sekjen PDIP soal terbukanya pintu Megawati untuk pertemuan, Ari juga mengungkapkan Presiden selalu terbuka untuk bertemu dengan tokoh-tokoh bangsa.

"Pertemuan tokoh-tokoh bangsa untuk kebaikan bangsa itu sesuatu yang sangat baik," jelas Ari.

Bantahan Menteri Jokowi Mundur

Selain menjawab soal isu Jokowi minta bertemu Megwati, Ari juga menegaskan para menteri Kabinet Indonesia Maju terus bekerja di bawah pimpinan Presiden.

Menurutnya suasana kerja di ruang rapat tidak ada hawa pemilu meski beberapa menteri berasal dari partai politik yang berbeda. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

VNL 2025: Jepang Tundukkan Turki dalam 5 Set, Trio Ishikawa-Wada-Yoshino Bersinar di Perempat ...

VNL 2025: Jepang Tundukkan Turki dalam 5 Set, Trio Ishikawa-Wada-Yoshino Bersinar di Perempat ...

Jumat, 25 Juli 2025
Pembangunan Jalan Brigjen Sudiarto Kota Semarang, Diberlakukan Pengalihan hingga Desember 2025

Pembangunan Jalan Brigjen Sudiarto Kota Semarang, Diberlakukan Pengalihan hingga Desember 2025

Kamis, 24 Juli 2025
Lebih Dari Setengah Masyarakat Indonesia Belum Memiliki Kekebalan Hepatitis B, Kemenkes: Ini Tugas ...

Lebih Dari Setengah Masyarakat Indonesia Belum Memiliki Kekebalan Hepatitis B, Kemenkes: Ini Tugas ...

Kamis, 24 Juli 2025
Kecelakaan Maut di Cianjur Malam ini, Pemotor Tewas Usai Terpental 3 Kali

Kecelakaan Maut di Cianjur Malam ini, Pemotor Tewas Usai Terpental 3 Kali

Kamis, 24 Juli 2025
‎Dua Warga Kota Jogja Kena OTT Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Pelaku Bakal ...

‎Dua Warga Kota Jogja Kena OTT Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Pelaku Bakal ...

Kamis, 24 Juli 2025
PSIM Belum Dapat Kepastian Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Begini Tanggapan Sri Sultan

PSIM Belum Dapat Kepastian Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Begini Tanggapan Sri Sultan

Kamis, 24 Juli 2025
Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kamis, 24 Juli 2025
Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Kamis, 24 Juli 2025
Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Kamis, 24 Juli 2025
Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Kamis, 24 Juli 2025