Berita , Teknologi , Ekbis
Jadi Kendaraan di KTT ASEAN 2023, Mobil Listrik Hyundai Paling Laris di Indonesa
Hyundai Motor Manufacturing Indonesia juga telah bekerja sama dengan Lippo Malls Indonesia untuk membangun tempat-tempat pengisian baterai di mana perusahaan tersebut memiliki 52 pusat perbelanjaan yang tersebar di Indonesia.
Menjadi yang berada di puncak soal penjualan mobil listrik di Indonesia, Hyundai menyebut ada perubahan pada perilaku pasar otomotif di Indonesia yang selama ini didominasi oleh pabrikan Jepang selama lebih dari lima dekade.
Penjualan mobil Hyundai setiap tahun terus meningkat meski per Juli 2023 masih kalah 3,4% market share dibandingkan dengan pabrikan Jepang, Toyota.
Penjualan mobil listrik Hyundai juga berpotensi meningkatkan nilai ekspor mobil nasional di mana pabrikan asal Korea Selatan ini berencana untuk menyuplai mobil listrik yang diproduksi di Indonesia untuk masuk di negara-negara ASEAN lainnya.
Hyundai melaporkan mengalami pelonjakan eskpor mobil 70% dari Indonesia ke negara ASEAN dibandingkan tahun lalu untuk periode Januari-Agustus 2023.
Dilansir dari laman PT Hyundai Mobil Indonesia, Ioniq 5 Bluelink di Indonesia sendiri dijual dengan 4 tipe, yaitu:
1. Prime STD Range (AT) seharga Rp 759 juta
2. Prime Long Range (AT) seharga Rp 800 juta 3. Signature STD Range (AT) seharga Rp 820 juta 4. Signature Long Range (AT) seharga Rp 870 jutaSedangkan mobil listrik Hyundai Ioniq 6 yang juga jadi kendaraan resmi KTT ASEAN 2023 dibanderol dengan harga Rp 1,197 M di Indonesia. ****
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com