Berita , D.I Yogyakarta , Kesehatan
Jamu untuk Layanan Kesehatan di Puskesmas, Bantul Seroja Masuk Nominasi Inovasi Pelayanan Publik Nasional
Riza Marzuki
Jamu untuk Layanan Kesehatan di Puskesmas, Bantul Seroja Masuk Nominasi Inovasi Pelayanan Publik Nasional
Peningkatan kebutuhan jamu untuk layanan kesehatan di Puskesmas menurutnya akan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.
"Pembuatan ini melibatkan dusun Kiringan, perajin jamu di Argomulyo, Srimulyo, dan wilayah penghasil jamu lainnya," terang Halim.
BACA JUGA : 10 Manfaat Spirulina untuk Kesehatan, Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung!
Bentuk Baru Jamu untuk Layanan Kesehatan di Puskesmas dalam Bantul Seroja
Lebih lanjut, Halim menyebut bahwa inovasi produksi jamu tradisional juga dilakukan dalam Bantul Seroja. Dahulu jamu lebih banyak berbentuk cair langsung minum, kali ini dengan pendampingan khusus bahan baku diolah menjadi bentuk yang lebih praktis dan awet. Selain dalam bentuk cair, bahan baku jamu yang biasa disebut empon-empon diolah menjadi bubuk, kapsul, selai, bahkan masker. Pengembangan jamu untuk layanan kesehatan di puskesmas ini menurutnya melibatkan berbagai instansi. Selain Dinas Kesehatan, pihaknya juga menerjunkan dinas urusan pertanian, dinas urusan umkm, dan dinas urusan perdagangan-perindustrian. "Kami integrasikan antara Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan Disperindagkop," pungkasnya. ****
Tags