Jelang Jamaah Haji Pulang ke Indonesia, Kemenag Siapkan Fasilitas Ini
>HARIANE – Jelang jamaah haji pulang ke Indonesia, Kementerian Agama Republik Indonesia mulai mempersiapkan hal-hal penting untuk menyambut kedatangan rombongan.
Jamaah haji pulang ke Indonesia usai menjalani fase puncak haji yang dimulai dengan wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah dan lontar jumrah di Mina.
Sebelum jamaah haji pulang ke Indonesia, masih ada tiga rukun haji yang wajib di lakukan yaitu Thawaf, Sa’i dan Tahallul.
Kepulangan jamaah haji Indonesia akan dilakukan secara bertahap sesuai jadwal usai jamaah melaksanakan seluruh rukun haji supaya ibadah mereka sah.
Lantas, kapan jadwal jamaah haji kembali ke Indonesia? Simak informasi selengkapnya dibawah ini.
Persiapan Jamaah Haji Pulang ke Indonesia
Fase puncak haji di Mina akan berakhir hari ini, Selasa 12 Juli 2022 setelah sebagian jamaah haji yang mengambil Nafar Tsani kembali ke Mina. Perlu diketahui, kembalinya jamaah haji dari Mina menuju ke Makkah sudah terjadi sejak Senin, 11 Juli 2022. Jamaah yang kembali pada hari tersebut adalah yang mengambil Nafar Awal. Usai kembali ke hotel yang ada di Makkah, seluruh jamaah lantas bersiap untuk melaksanakan rukun haji yang lain, yakni Thawaf Ifadha, Sa’i kemudian Tahallul. Kementerian agama sendiri mengimbau agar jamaah tidak tergesa-gesa dalam menjalankan Thawaf karena bus shalawat belum mulai beroperasi. Bus Shalawat akan kembali beroperasi pada Rabu, 13 Juli 2022. Usai menjalani seluruh rukun maupun wajib haji, barulah proses pemulangan jamaah haji menuju Tanah Air akan berlangsung. Dilansir dari laman resmi Kemenag, jamaah haji pulang ke Indonesia dijadwalkan mulai terbang dari Jeddah pada Jumat, 15 Juli 2022. Kelompok terbang pertama yang akan pulang terdiri dari empat embarkasi, yaitu Jakarta – Pondok Gede (JKG), Jakarta – Bekasi (JKS), Padang (PDG) dan Solo (SOC). Untuk menyambut kedatangan jamaah haji dari Tanah Suci, Kementerian Agama telah memastikan Debarkasi siap terima kepulangan mereka. Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler, Ditjen PHU Zainal Ilmi melaporkan 13 asrama haji di seluruh Indonesia siap menerima kedatangan jamaah, “Ini tentu hal yang bagus, kita berharap semua berjalan lancar hingga jamaah sampai ke rumah masing-masing,” tutur Zainal Ilmi. Rencananya sesampainya jamaah haji di asrama nanti, petugas kesehatan akan melakukan sejumlah pemeriksaan terkait dengan kondisi kesehatan jamaah. Apabila nanti ada jamaah haji yang suhu badannya lebih dari 37 derajad celsius, petugas akan langsung berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk melakukan penanganan lanjutan. Tidak hanya asrama dan pemeriksaan kesehatan, namun armada yang akan dipakai jamaah haji untuk kembali ke kota masing-masing juga akan dilakukan pengecekan. “Contohnya bus yang disediakan untuk membawa pulang dari bandara menuju asrama, itu perlu dipastikan kelayakannya,” pesan Waryono Abdul Ghafur, Sekretaris Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah.BACA JUGA : Penting! Inilah Syarat Menjemput Jamaah Haji 2022 Pulang ke IndonesiaWaryono Abdul Ghafur juga meminta agar seluruh petugas ikut serta memriksa bawang bawaan jamaah haji yang pulang ke Indonesia. Jangan sampai ada barang bawaan yang tertukar ataupun tertinggal di bandara maupun di asrama haji. “Barang bawaan mohon dipastikan jangan sampai tertukar atau bahkan hilang. Panitia harus menyisir barangnya jangan sampai ketinggalan di pesawat atau bandara. Pastikan juga pengambilannya atau pendistribusiannya dilakukan di hari yang sama agar potensi hilang semakin kecil,” sambung Waryono. Demikian sejumlah persiapan jelang jamaah haji pulang ke Indonesia pada pertangan bulan Juli 2022 nanti. ****
1