Berita , D.I Yogyakarta
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Gunungkidul Siapkan Jaringan Internet di Sejumlah Titik Blank Spot
HARIANE - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul mempersiapkan penguatan dan pengadaan jaringan internet untuk seluruh kalurahan yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
Pengadaan jaringan internet ini sebagai bentuk dukungan Diskominfo Gunungkidul terhadap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Total terdapat 144 kalurahan yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
Kepala Diskominfo Gunungkidul, Setyo Hartato, mengatakan pihaknya sudah menambah kapasitas atau bandwidth di masing-masing kalurahan. Penambahan tersebut dari 10 megabit per second (Mbps) menjadi 30 Mbps.
Diperkirakan, dengan penambahan ini setidaknya 60 perangkat digital dapat tersambung dengan maksimal limit 100 perangkat.
Pada Oktober 2024 lalu, Diskominfo juga sudah meningkatkan bandwidth pada kantor-kantor kapanewon hingga maksimal mencapai 100 Mbps.
“Kami nanti akan menambah 18 access point di 18 kapanewon juga agar teman media, pengawasan, dan penyelenggara Pilkada dapat mengakses jaringan di kantor kapanewon. Penambahan ini terbatas hanya sampai enam hari setelah pemungutan suara,” kata Setyo dalam konferensi pers di Ruang Handayani Setda Gunungkidul, Jumat (22/11/2024).
Dikatakannya, jaringan internet sudah dibangun setidaknya di sebanyak 314 padukuhan. Media transmisi jaringan internet yang terpasang tersebut berbasis fiber optic.
Lebih lanjut, Setyo menjelaskan bahwa jaringan internet tersebut tidak hanya terbatas di kantor pemerintahan saja, namun juga di sejumlah kawasan wisata dan Pos SAR. Total terdapat tiga belas titik yang sudah disediakan jaringan internet.
Pihaknya juga telah menyiapkan backbone jaringan internet atau tulang punggung suatu jaringan yang menjadi saluran pusat untuk melakukan transfer data dalam suatu jaringan.
“Seumpama mati listrik, ada waktu yang melakukan backup jaringan. Tiga backbone itu ada di Embung Sriten, Kampung Pitu, dan Balai Latihan Kerja Siraman,” tambahnya.
Bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, lanjut Setyo, Diskominfo telah melakukan pemetaan terhadap 83 titik wilayah blankspot.