Berita , D.I Yogyakarta

Jelang Pilkada Jogja, Satpol PP Tertibkan APK Masih Terpasang

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Jelang Pilkada Jogja, Satpol PP Tertibkan APK Masih Terpasang
Satpol PP Kota Yogya tertibkan APK di masa tenang kampanye. (Foto: Pemkot Yogya)

HARIANE - Jelang pelaksanaan Pilkada Jogja pada 27 November 2024, Pemerintah Kota Yogyakarta bersama tim gabungan seperti KPU, Bawaslu, dan Polresta Yogyakarta menertibkan alat peraga kampanye (APK).

Penertiban APK ini dilakukan selama tiga hari di masa tenang kampanye Pilkada, pada 24-26 November 2024.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogya, Octo Noor Arafat mengatakan penertiban ini menyasar semua jenis APK seperti baliho, rontek, ataupun spanduk.

“Selama tiga hari kami melakukan penertiban APK. Untuk jumlahnya data dari Bawaslu Kota Yogya ada sekitar 4.500 APK. Harapannya dalam waktu tiga hari ini seluruh APK tersebut dapat di tertibkan," kata Octo.

Dalam pelaksanaan penertiban APK tersebut, pihaknya membagi dua kelompok. Kelompok pertama menyisir wilayah Kota Yogya bagian utara, sementara kelompok dua menyisir wilayah Kota Yogya bagian selatan.

"Penertiban pun tak hanya fokus dilakukan di jalan protokol saja, tapi juga jalan-jalan kampung," jelasnya.

Untuk penertiban APK yang berada di jalan perkampungan, dilakukan oleh Satpol PP BKO yang berada di 14 kemantren, dibantu panitia pengawas kecamatan (panwascam), dan panitia pemilihan kemantren (PPK).

Selama penertiban, APK yang paling banyak ditertibkan adalah APK jenis rontek yang terpasang di fasilitas umum.

"Paling banyak jenis rontek yang terpasang di tiang listrik, tiang bendera, rambu lalu lintas, pohon, ataupun di taman kota," terangnya.

Sementara wilayah yang paling banyak di pasangi APK adalah di Kemantren Umbulharjo, mengingat wilayah ini merupakan yang paling luas.

Setelah ditertibkan, seluruh APK ini akan disimpan di hudang KPU Kota Yogya yang berada di Jalan Sultan Agung, Bantul.

"Diharapkan penertiban APK di masa tenang ini akan turut membantu mewujudkan kondusifitas di Kota Yogya," pungkasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Sebabkan Kaca KA Sancaka Pecah Hingga Lukai Penumpang, KAI Daop 6 Yogykarta Telusuri ...

Sebabkan Kaca KA Sancaka Pecah Hingga Lukai Penumpang, KAI Daop 6 Yogykarta Telusuri ...

Rabu, 09 Juli 2025
Prabowo Targetkan Swasembada Gula di Tahun 2026, Gibran Dorong Pemda DIY Perkuat Sinergi

Prabowo Targetkan Swasembada Gula di Tahun 2026, Gibran Dorong Pemda DIY Perkuat Sinergi

Selasa, 08 Juli 2025
Puluhan Penyandang Disabilitas Nikmati Wisata Kulon Progo

Puluhan Penyandang Disabilitas Nikmati Wisata Kulon Progo

Selasa, 08 Juli 2025
Seorang Ustadz Jadi Tersangka Kasus Pelecehan secara Verbal

Seorang Ustadz Jadi Tersangka Kasus Pelecehan secara Verbal

Selasa, 08 Juli 2025
‎Kerap Lempari Batu Pengendara, Pengemis di Perempatan Bakulan Bantul Diciduk Satpol PP ‎

‎Kerap Lempari Batu Pengendara, Pengemis di Perempatan Bakulan Bantul Diciduk Satpol PP ‎

Selasa, 08 Juli 2025
‎Wamendiktisaintek Stella Crhistie: Perguruan Tinggi Seni sebagai Ujung Tombak Diplomasi

‎Wamendiktisaintek Stella Crhistie: Perguruan Tinggi Seni sebagai Ujung Tombak Diplomasi

Selasa, 08 Juli 2025
Terkait Eksekusi Rumah Chandrati Paramita di Tegal Lempuyangan, Begini Kata KAI Daop 6 ...

Terkait Eksekusi Rumah Chandrati Paramita di Tegal Lempuyangan, Begini Kata KAI Daop 6 ...

Selasa, 08 Juli 2025
Malika, Kedelai Hitam Gunungkidul yang Bawa Harapan Baru Petani

Malika, Kedelai Hitam Gunungkidul yang Bawa Harapan Baru Petani

Selasa, 08 Juli 2025
Digusur Tanpa Kompensasi, Warga PJKA Tegal Lempuyangan Bertahan Sampai Akhir

Digusur Tanpa Kompensasi, Warga PJKA Tegal Lempuyangan Bertahan Sampai Akhir

Selasa, 08 Juli 2025
‎Cari Uang untuk Tebus Motor, Pria Asal Pandak Bantul Ajak Teman Curi Kotak ...

‎Cari Uang untuk Tebus Motor, Pria Asal Pandak Bantul Ajak Teman Curi Kotak ...

Selasa, 08 Juli 2025