HARIANE - Agenda Presiden Jokowi di Australia hari ini Selasa, 5 Maret 2024 adalah bertemu dengan tiga kepala negara secara bilateral untuk bahas soal kemitraan.
Pertemuan kenegaraan itu dilakukan di sela-sela agenda acara KTT Khusus ASEAN-Australia 2024 yang digelar di Melbourne selama tiga hari yaitu pada 4-6 Maret 2024.
Menurut informasi dari Sekretariat Presiden, Presiden Joko Widodo hari ini bertemu dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon, dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Apa saja yang dibahas?
Isi Pertemuan Jokowi dan PM Kamboja
Pertemuan Jokowi dengan PM Kamboja berlangsung di Hotel Park Hyatt di mana kedua pemimpin negara tersebut membahas soal penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja, sekaligus menyambut perayaan 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara pada tahun ini.
Jokowi juga berterima kasih kepada Kamboja atas dukungan yang diberikan kepada Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun lalu, hingga bahas soal penyelesaian krisis di Myanmar.
“Kita sadari ASEAN masih miliki pekerjaan rumah untuk implementasi kesepakatan ASEAN dan selesaikan krisis Myanmar. Indonesia akan terus dukung keketuaan Laos tahun ini terutama dalam implementasi 5PC,” ujar Presiden.
Tak hanya membahas soal geopolitik, agenda Jokowi di Australia bersama PM Kamboja juga berdiskusi soal kerja sama pedagangan dan investasi infrastruktur baik sektor udara maupun laut.
Isu pemberantasan tindak pidana perdagangan orang, dan sama di bidang ketahanan pangan, termasuk impor beras dari Kamboja melalui MoU Kerja Sama Perdagangan Beras juga dibahas.
Isi Pertemuan Jokowi dan PM Selandia Baru
Sementara itu di lokasi yang sama, agenda Jokowi hari ini juga bertemu dengan PM Selandia Baru yang membahas salah satunya adalah soal penurunan nilai perdagangan antara kedua negara yang mencapai 18% tahun lalu.