Berita , Jateng

Jokowi di Grobogan Jawa Tengah: 126 Juta Sertifikat Tanah Selesai Tahun Depan

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Jokowi di Grobogan Jawa Tengah: 126 Juta Sertifikat Tanah Selesai Tahun Depan
Jokowi di Grobogan Jawa Tengah bicara soal pencapaian penyerahan sertifikat yang tinggal sedikit lagi. (Foto: YouTube/Sekretariat Presiden)

HARIANE - Presiden Jokowi di Grobogan Jawa Tengah hari ini Selasa, 23 Januari 2024 menemui masyarakat untuk membagikan 3.000 sertifikat tanah. 

Masyarakat pemilik tanah di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mendapatkan sertifikat hak milik tanah yang menjadi bukti kepemilikan yang sah atas lahan tanah tersebut. 

Di depan para pemilik tanah, Jokowi menyebut dengan penyerahan sertifikat hari ini maka semua tanah yang ada Kabupaten Grobogan sudah bersertifikat. 

Pasca penyerahan sertifikat, Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan pada 2015 ia menghitung membutuhkan waktu 160 tahun bagi pemerintah untuk bisa mengeluarkan sertifikat tanah untuk semua masyarakat.

Hal tersebut berdasarkan jumlah sertifikat yang harus dilakukan dibandingkan dengan kemampuan BPN untuk menerbitkan sertifikat setiap tahunnya.

"Pas saya cek ternyata harusnya seluruh Tanah Air Indonesia ini ada 126 juta sertifikat. Tetapi BPN setiap tahun hanya mampu membuat sertifikat 500 ribu. 2015 yang pegang sertifikat baru 46 juta, berarti sisanya 80 juta belum pegang sertifikat," ungkap Presiden. 

Hal tersebut membuat konflik sengketa tanah di Indonesia baik antar masyarakat, masyarakat dengan pemerintah, maupun masyarakat dengan swasta terus terjadi. 

"Jadi kalau dihitung, kita kalau ingin dapat sertifikat itu butuh waktu 160 tahun, semuanya," sambung Jokowi. 

Untuk mengatasi hal tersebut mulai 2015 Presiden memerintahkan Menteri BPN untuk meningkatkan kuota penerbitan sertifikat per tahun menjadi 5 juta, kemudian 7 juta, dan kini 10 juta per tahun.

Sehingga saat ini tanah di Indonesia yang sudah bersertifikat ada 110 juta. Jokowi mengungkapkan jika tidak ada pandemi, sisa sertifikat yang harus diterbitkan seharusnya bisa selesai tahun ini. 

"Tapi enten Covid nggih, mundur dikit tahun depan mpun rampung, pemerintah baru yang menyelesaikan tahun depan selesai," jelas Jokowi. 

Selain berguna sebagai tanda bukti hak kepemilikan tanah, Jokowi mengungkapkan sertifikat tanah bisa digunakan sebagai agunan pinjaman. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB