Berita , Pendidikan , Nasional

Jokowi: Saya Kaget Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi Ketimbang Pekerjaan Lain

profile picture Elza Nidhaulfa Albab
Elza Nidhaulfa Albab
Jokowi: Saya Kaget Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi Ketimbang Pekerjaan Lain
Presiden Jokowi kaget tingkat stres guru lebih tinggi ketimbang profesi lain. (Foto: YouTube/Sekretariat Presiden)

HARIANE - Dalam sambutan puncak peringatan HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional, Presiden RI Joko Widodo mengaku kaget tingkat stres guru lebih tinggi ketimbang pekerjaan lain.

"Menjadi guru itu bukan pekerjaan yang ringan. Bukan pekerjaan yang ringan. Menurut sebuah lembaga riset internasional, RAND Corporation tahun 2022, saya kaget juga setelah membaca bahwa tingkat stres guru itu lebih tinggi dari pekerjaan yang lain," ungkap Jokowi.

Sambil berkelakar, Jokowi menilai saat melihat wajah guru-guru yang hadir di acara peringatan ini tidak menunjukkan wajah stres, justru tampak ceria.

"Tapi kalau saya lihat seluruh anggota PGRI ndak, saya lihat ceria semuanya. Artinya, lembaga riset ini mungkin bukan di Indonesia," ujarnya.

Presiden Joko Widodo Minta Guru Beradaptasi dengan Perubahan Kurikulum dan Teknologi

Jokowi: Saya Kaget Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi Ketimbang Pekerjaan Lain
Sambutan Jokowi dalam puncak peringatan HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional. (Foto: YouTube/Sekretariat Presiden)

Jokowi menyebut berdasarkan hasil riset tersebut, tingginya stres guru disebabkan oleh tiga faktor, yaitu perilaku siswa, perubahan kurikulum, dan perkembangan teknologi.

"Kembali lagi, ini lembaga riset internasional bahwa tingkat stres guru itu lebih tinggi dibandingkan pekerjaan yang lain. Kenapa? Di situ disebutkan antara lain karena perilaku siswa, juga karena perubahan kurikulum," kata Jokowi.

Jokowi juga menekankan bahwa perubahan kurikulum adalah keniscayaan, apalagi seperti saat sekarang ini perkembangan teknologi semakin pesat dan perkembangan zaman yang semakin maju.

"Tapi ya kurikulum memang harus berubah karena setiap saat perubahan itu selalu ada. Apalagi, sekarang ini disrupsi teknologi begitu sangat cepatnya setiap hari berubah, berubah, berubah terus, dan juga karena perkembangan teknologi," sambung Jokowi.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025