Berita , Pendidikan , Nasional
Jokowi: Saya Kaget Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi Ketimbang Pekerjaan Lain
HARIANE - Dalam sambutan puncak peringatan HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional, Presiden RI Joko Widodo mengaku kaget tingkat stres guru lebih tinggi ketimbang pekerjaan lain.
"Menjadi guru itu bukan pekerjaan yang ringan. Bukan pekerjaan yang ringan. Menurut sebuah lembaga riset internasional, RAND Corporation tahun 2022, saya kaget juga setelah membaca bahwa tingkat stres guru itu lebih tinggi dari pekerjaan yang lain," ungkap Jokowi.
Sambil berkelakar, Jokowi menilai saat melihat wajah guru-guru yang hadir di acara peringatan ini tidak menunjukkan wajah stres, justru tampak ceria.
"Tapi kalau saya lihat seluruh anggota PGRI ndak, saya lihat ceria semuanya. Artinya, lembaga riset ini mungkin bukan di Indonesia," ujarnya.
Presiden Joko Widodo Minta Guru Beradaptasi dengan Perubahan Kurikulum dan Teknologi
Jokowi menyebut berdasarkan hasil riset tersebut, tingginya stres guru disebabkan oleh tiga faktor, yaitu perilaku siswa, perubahan kurikulum, dan perkembangan teknologi.
"Kembali lagi, ini lembaga riset internasional bahwa tingkat stres guru itu lebih tinggi dibandingkan pekerjaan yang lain. Kenapa? Di situ disebutkan antara lain karena perilaku siswa, juga karena perubahan kurikulum," kata Jokowi.
Jokowi juga menekankan bahwa perubahan kurikulum adalah keniscayaan, apalagi seperti saat sekarang ini perkembangan teknologi semakin pesat dan perkembangan zaman yang semakin maju.
"Tapi ya kurikulum memang harus berubah karena setiap saat perubahan itu selalu ada. Apalagi, sekarang ini disrupsi teknologi begitu sangat cepatnya setiap hari berubah, berubah, berubah terus, dan juga karena perkembangan teknologi," sambung Jokowi.