Berita , Nasional

Resmikan Kongres HMI dan Munas Kohati di Kubu Raya, Jokowi Ungkap Dampak Perang bagi Indonesia

profile picture Elza Nidhaulfa Albab
Elza Nidhaulfa Albab
Kongres HMI dan Munas Kohati
Kongres HMI dan Munas Kohati, Jokowi sampaikan dampak perang yang dirasakan Indonesia. (Foto: setkab.go.id)

HARIANE - Usai melakukan kunjungan kerja di tanah Papua, Presiden Jokowi resmikan Kongres HMI dan Munas Kohati di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat hari ini Jumat, 24 November 2023.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi memberikan sambutan sekaligus meresmikan pembukaan Kongres XXXII Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Musyawarah Nasional (Munas) XXV Kohati.

Mengawali sambutannya, Jokowi menceritakan kunjungannya ke Saudi Arabia pada 11 November 2023 untuk memenuhi undangan KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam rangka Gaza Summit. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 57 negara-negara Isam di dunia.

"Yang disampaikan sama, mengutuk Israel segera menghentikan perang, segera gencatan senjata, dan bantuan kemanusiaan agar dibuka lebar-lebar," ujar Jokowi dalam sambutannya yang dikutip dari Sekretariat Presiden.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengungkapkan bahwa terjadinya perang antara Ukraina dan Rusia juga memberikan dampak ke Indonesia.

"Dampaknya adalah harga gandum naik, harga pupuk naik, karena ternyata bahan pupuk yang kita produksi di Indonesia, bahan bakunya berasal dari Ukraina dan Rusia," ucap Jokowi.

Jokowi Ungkap Dampak Perang yang Dirasakan Indonesia

Presiden mengungkapkan sebanyak 11 Juta Ton gandum yang diimpor oleh Indonesia, sekitar 30 persen berasal dari Ukraina dan Rusia.

"Total sudah 207 Juta Ton gandum yang tidak bisa keluar dari Ukraina dan Rusia. Betapa kelihatannya perangnya di sana tapi semua negara merasakan karena harga gandum naik, harga pupuk naik karena akibat perang," sambung Jokowi.

Begitu pula dengan perang yang terjadi di Gaza saat ini, imbasnya bisa dirasakan di seluruh negara di dunia. Terlebih lagi dampak yang terjadi jika potensi perang menjadi lebih besar, tidak hanya Palestina dan Israel saja.

"Problem-nya adalah bukan perangnya di sana, tapi harga minyak akan naik. Kalau perang itu betul-betul melebar kita nggak tahu harga minyak akan sampai jatuh di harga berapa," lanjutnya.

Jokowi meneruskan kalau harga minyak naik, artinya seluruh harga barang-barang juga akan ikut naik. Jika harga minyak di sana naik, maka di Indonesia juga pasti akan ikut naik.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025
Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Minggu, 11 Mei 2025
Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Minggu, 11 Mei 2025
Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Minggu, 11 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Minggu, 11 Mei 2025