Berita , Nasional , Pilihan Editor , Headline

Presiden Jokowi Terbitkan Inpres Penggunaan Motor Dinas Listrik, Ternyata Ini 4 Tujuannya

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
Presiden Jokowi Terbitkan Inpres Penggunaan Motor Dinas Listrik, Ternyata Ini 4 Tujuannya
Presiden Jokowi Terbitkan Inpres Penggunaan Motor Dinas Listrik, Ternyata Ini 4 Tujuannya
HARIANE - Presiden Jokowi terbitkan Inpres penggunaan motor dinas listrik yang akan mulai diberlakukan pada tanggal 13 September 2022.
Inpres Penggunaan Motor Dinas Listrik
Presiden Jokowi Saat Mengeluarkan Inpres Penggunaan Motor Dinas Listrik. (Foto: NTMC Polri)
Diketahui, Inpres penggunaan motor dinas listrik yang dikeluarkan Presiden Jokowi adalah Inpres nomor 7 tahun 2022 yang ditujukan pada seluruh menteri di kabinet, sekretaris kabinet, kepala staf kepresidenan, jaksa agung, Panglima TNI, Kapolri, Kepala Lembaga Pemerintah non-kementrian, pimpinan kesekretariatan lembaga negara, para gubernur, serta bupati/walikota di seluruh Indonesia.
Inisiatif Jokowi terbitkan Inpres penggunaan motor dinas listrik bermula dari keinginan Presiden untuk mempercepat penggunaan motor listrik berbasis baterai di Indonesia.
Untuk itu, Presiden pun menyampaikan kesepakatan FIR Indonesia dan Singapura melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada hari Kamis, 8 September 2022.
BACA JUGA :
BBM Resmi Naik, Berikut 5 Daftar dan Harga Motor Listrik yang Dijual di Indonesia : Bisa Jadi Solusi

Dilansir dari laman NTMC Polri, inilah tujuan Presiden Jokowi terbitkan Inpres Penggunaan Motor Dinas Listrik di Indonesia

1. Mengurangi Ketergantungan terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM)

Inpres Penggunaan Motor Listrik
Inpres Penggunaan Motor Dinas Listrik Diperkirakan Akan Mengurangi Ketergantungan Terhadap Penggunaan Kendaraan Listrik. (Foto: pertamina.com)
Penerbitan Inpres penggunaan motor dinas berbahan bakar listrik nantinya diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap BBM di Indonesia yang kian langka.
Terlebih, saat ini harga BBM di dalam negeri tengah mengalami kenaikan. Sehingga penggunaan kendaraan listrik adalah alternatif terbaik untuk mengurangi pemakaian BBM.

2. Lebih Ramah Lingkungan

Inpres Penggunaan Motor Dinas Listrik
Inpres Penggunaan Motor Listrik Untuk Perjalanan Dinas Diterbitkan pada 13 September 2022. (Foto: Pixabay)
Kendaraan listrik disebut ramah lingkungan karena menghasilkan emisi yang lebih kecil dibandingkan kendaraan konvensional yang berbasis bahan bakar fosil.
Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), emisi CO2 dari kendaraan listrik hanya berkisar dari 0-5 gram/km. Sementara itu, emisi dari kendaraan mobil berbahan bakar fosil lebih tinggi dan mencapai angka 125 gram/km.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Mendag RI dan Pemkot Yogya Pastikan Harga dan Ketersediaan Pangan Aman

Mendag RI dan Pemkot Yogya Pastikan Harga dan Ketersediaan Pangan Aman

Senin, 25 November 2024 17:39 WIB
Mendag Budi Santoso Sebut Hanya 3,4 Persen dari 60 Juta Lebih UMKM yang ...

Mendag Budi Santoso Sebut Hanya 3,4 Persen dari 60 Juta Lebih UMKM yang ...

Senin, 25 November 2024 16:53 WIB
KPU Gunungkidul Mulai Distribusikan Logistik Pilkada

KPU Gunungkidul Mulai Distribusikan Logistik Pilkada

Senin, 25 November 2024 14:51 WIB
Fitur Diari Diabetes Digital Telah Terintegrasi SatuSehat, Bantu Pantau Kasus Diabetes Anak

Fitur Diari Diabetes Digital Telah Terintegrasi SatuSehat, Bantu Pantau Kasus Diabetes Anak

Senin, 25 November 2024 13:50 WIB
Jadwal SIM Keliling Bogor November 2024, Cek Lokasi yang Tersedia

Jadwal SIM Keliling Bogor November 2024, Cek Lokasi yang Tersedia

Senin, 25 November 2024 11:52 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 25 November 2024 Naik Lagi? Berikut Informasi ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 25 November 2024 Naik Lagi? Berikut Informasi ...

Senin, 25 November 2024 09:35 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Senin 25 November 2024 Turun Tipis, Berikut Info ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 25 November 2024 Turun Tipis, Berikut Info ...

Senin, 25 November 2024 09:23 WIB
Arab Saudi Tetapkan Kebijakan Baru Pelaksanaan Haji 2025, Apa Saja?

Arab Saudi Tetapkan Kebijakan Baru Pelaksanaan Haji 2025, Apa Saja?

Senin, 25 November 2024 08:08 WIB
Dua ASN Diaktifkan Kembali, Bupati Gunungkidul: Itu Mengecewakan

Dua ASN Diaktifkan Kembali, Bupati Gunungkidul: Itu Mengecewakan

Minggu, 24 November 2024 22:34 WIB
Kepolisian Berhasil Ungkap Kasus Perdagangan Bayi

Kepolisian Berhasil Ungkap Kasus Perdagangan Bayi

Minggu, 24 November 2024 20:50 WIB