Berita , Nasional

Jusuf Kalla Kritik Bagi-bagi Bansos Jelang Pemilu 2024: Kenapa Tidak Tanggal 20?

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Jusuf Kalla Kritik Bagi-bagi Bansos Jelang Pemilu 2024: Kenapa Tidak Tanggal 20?
Jusuf Kalla menilai pemberian bansos jelang Pemilu 2024 tidak tepat. (Foto: Instagram/jusufkalla)

HARIANE -  Wakil Presiden ke-10 Jusuf Kalla memberikan kritiknya terhadap cara pemerintah dalam memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat jelang Pemilu 2024.

Kritik dilontarkan saat politisi senior Partai Golkar itu menerima kunjungan dari tokoh-tokoh bangsa yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) hari ini Rabu, 7 Februari 2024 di kediamannya di Jakarta. 

Ditanya soal pemberian bansos yang sampai saat ini masih dilakukan, Jusuf Kalla menyebut tidak ada yang salah jika masyarakat diberikan bansos, tetapi harus dilakukan dengan cara yang benar. 

"Memberikan bansos dalam keadaan rakyat susah itu benar, tapi caranya harus benar juga. Kalau bansos dikasih di pinggir jalan, di pasar, itu kan melanggar aturan," terangnya. 

Menurutnya aturan pemberian bansos yang benar adalah diberikan kepada orang yang berhak mendapatkan sesuai dengan nama dan alamatnya. 

Pemberian pun dilakukan oleh Kepala Desa atau Camat kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayahnya masing-masing.

Jusuf Kalla juga mengkritik waktu pemberian bansos yang mendekati Pemilu 2024. Ia menyebut bansos bisa saja diberikan setelah waktu pencoblosan. 

"Jangan dipaksakan menjelang tanggal 14. Walaupun tidak diakui tetap saja, kenapa tidak tanggal 20? Jadi bansos itu benar, tapi dengan cara yang benar juga," ujar Wapres yang pernah mendampingi Joko Widodo selama satu periode itu. 

Jusuf Kalla hari ini mengadakan pertemuan dengan para tokoh GNB yang terdiri dari Sinta Wahid selaku ketua GNB, Alissa Wahid, Omi Nurcholis Madjid, Gomar Gultom, Komarudin Hidayat, Makarim Wibisono, dan Kardinal Ignatius Suharyo.

Pertemuan dilakukan secara tertutup tetapi dalam keterangan persnya JK menyebut isi pertemuan adalah dorongan untuk mengajak semua lapisan masyarakat agar bisa menjaga Pemilu 2024 dijalankan dengan bersih. 

JK juga mengimbau kepada para aparat negara agar kembali pada hati nuraninya dan tidak mencuri suara rakyat. 

"Hati nurani yang menentukan cara kita untuk berbuat, kembali ke situ. Maka menghadapi kepempimpinan masa depan yang nanti dipilih seminggu lagi itu sangat menentukan nasib bangsa, negara pada sekarang dan masa depan," ujar Jusuf Kalla. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025