Berita

Kampanye Pemilu 2024 Disambut Antusias, Anies Baswedan: Tak Satupun Dibayar

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Kampanye Pemilu 2024 Disambut Antusias, Anies Baswedan: Tak Satupun Dibayar
Kampanye Pemili 2024 selalu ramai, Anies Baswedan tegaskan tidak ada yang dibayar. (Foto: Instagram/aniesbaswedan)

HARIANE - Capres nomor urut satu Anies Baswedan memberikan apresiasi kepada para relawan dan pendukung kampanye Pemilu 2024 melalui sebuah video.  

Dalam video berdurasi sekitar 6 menit yang diunggah ke YouTube Anies Baswedan pada Rabu, 24 Januari 2024 itu, ia berterima kasih kepada semua yang terlibat dalam kegiatan kampanye. 

Anies pun menyebut dukungan yang diberikan kepadanya dan Muhaimin Iskandar hangat baik di media sosial maupun saat kampanye di daerah.

"Setiap saya datang di sebuah acara saya menemukan semangat yang luar biasa membara. Karena itu saya selalu bicara ketika kembali ke Jakarta, yang saya bawa keliling itu adalah harapan, orang-orang yang menitipkan harapan, orang-orang yang menginginkan perubahan," jelasnya. 

Menurutnya para hadirin yang datang ke acara kampanye Anies-Cak Imin tidak ada satupun yang dibayar. 

"Mereka datang ke tempat kegiatan kampanye, ke tempat kegiatan kita berkumpul, bukan semata-mata karena ingin kumpul-kumpul, dan tidak ada satupun yang dibayar, tidak ada satupun datang karena uang," sambungnya. 

Anies yang belakangan ini memiliki popularitas tinggi di media sosial, menegaskan bahwa kemenangan tidak ditentukan di media sosial maupun jumlah orang yang datang di acara kampanye.

Oleh karena itu dirinya mengajak masyarakat untuk memilih capres nomor urut satu ketika masuk ke blik suara pada Pemilu 2024 nanti. 

Tidak hanya mengajak masyarakat mencoblos dirinya melalui video kampanye Pemilu 2024 tersebut, Anies juga mengajak pendukungnya untuk mempromosikan dirinya kepada orang-orang di sekitar. 

"Dan tentu saja ajaknya dengan cara yang baik. Ini adalah sebuah niat baik, misi baik, dijalankan bersama orang-rang baik, maka cara mengajaknya pun dengan cara yang baik-baik," jelas Anies. 

Anies Baswedan juga berpesan tidak perlu merendahkan pilihan capres orang lain dan membuat orang lain tersinggung hanya untuk mengajak mencoblos nomor satu. 

Pesan ditutup dengan ajakan kepada pendukung untuk menargetkan jumlah orang yang diajak untuk memilihnya di 14 Februari 2024 nanti.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB