Berita , Jateng
Kapan Nelayan Kiat Maju Jaya Hilang Kontak di Samudera Hindia, 10 ABK Dalam pencarian
HARIANE - Kapal nelayan Kiat Maju Jaya hilang kontak di Samudera Hindia pada hari, Rabu lalu 13 Maret 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapal dengan penumpang sebanyak 10 ABK ini telah hilang sejak beberapa hari yang lalu dan hingga kini bekum diketahui keberadaannya.
Hal ini diperkirakan akibat cuaca buruk dan badai yang terjadi di laut saat kapal tersebut berlayar.
Proses Pencarian 10 ABK pada Kapan Nelayan Kiat Maju Jaya Hilang Kontak di Samudera Hindia
Basarnas Cilacap telah melaporkan adanya sebuah kapal Kiat Maju Jaya-7 yang telah hilang kontak sejak 3 hari yang laludi Perairan Samudera Hindia.
Diberitahukan bahwa pada Rabu, 13 Maret 2024 sekitar pukul 15.00 WIB, terdapat 4 kapal beriringan bersama di Perairan Samudera.
Dikarenakan cuaca buruk keempat kapal tersebut kembali ke Dermaga Cimiring Cilacap, namun di tengah perjalanan menemui badai, tiga dari keempat kapal tersebut bersandar ke Dermaga Pacitan menunggu badai reda.
Adapun data ketiga kapal tersebut yaitu Kapal Makmur Jaya-20 dengan nahkoda Sumaryo, Kapal Makin Jaya-2 nahkoda Raino dan Kapal Maju Jaya-28 nahkoda Tarmuji.
Sedangkan satu Kapal Kiat Maju Jaya-7 yang di nahkodai oleh Waidin hingga saat ini tidak bisa dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya.
Korban yang masih dalam pencarian bernama Waidin, Ahmad Mutajar, Angga Trio, Gunawan, Heri Setiaji, Ichya Umidin, M Ripto, Syarifuddin, Waroji dan Zaenal.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap selaku SAR Mission Coordinator yaitu Adah Sudarsa memberangkatkan satu tim rescue untuk melaksanakan pencarian terhadap Kapal Kiat Maju Jaya-7.
Tim SAR Gabungan di bagi menjadi 3 SRU, SRU 1 melakukan penyisiran permukaan laut menggunakan RIB-06 bersama dengan sejauh 30 NM dari cimiring kearah LKP dengan heading 179°.