Berita , Nasional

Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Semakin Marak, DPR Minta Pemerintah Bentuk TGIPF untuk Mencari Pihak yang Harus Bertanggung Jawab

profile picture Hanna
Hanna
Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Semakin Marak, DPR Minta Pemerintah Bentuk TGIPF untuk Mencari Pihak yang Harus Bertanggung Jawab
Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Semakin Marak, DPR Minta Pemerintah Bentuk TGIPF untuk Mencari Pihak yang Harus Bertanggung Jawab
HARIANE - Kasus gagal ginjal akut pada anak dikabarkan hingga kini telah menyebabkan ratusan anak meninggal dunia.
Di mana semakin marak terjadinya kasus gagal ginjal akut pada anak ini pun telah membuat masyarakat merasa khawatir.
Sehingga, selain dalam upaya pengobatan pemerintah juga diminta untuk bisa segera mengusut tuntas dengan proses investigasi terkait kasus gagal ginjal akut pada anak.
Lantas langkah apa yang akan dilakukan pemerintah untuk mengusut tuntas kasus gagal ginjal akut pada anak?
Berikut informasi selengkapnya 
BACA JUGA : 4 Arahan Presiden Tentang Kasus Gagal Ginjal Akut, Biaya Pengobatan Gratis

Wacana Pembentukan TGIPF untuk Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak

Senin, 24 Oktober 2022 Anggota Komisi IX F-PKS DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah segera membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) untuk mengusut tuntas kasus gangguan ginjal akut.
Pemerintah diminta untuk mencari penyebab penyakit gagal ginjal akut dan tidak hanya fokus melakukan pengobatan terhadap korban.
Selain itu, Netty juga sempat menyoroti penarikan dan inspeksi obat sirup di pasaran yang dilakukan pemerintah tanpa penjelasan lebih jauh yang justru malah menimbulkan kegaduhan baru di tengah masyarakat. 
Sehingga pembentukan TGIPF dinilai menjadi penting, karena sudah terdapat ratusan korban yang meninggal, tetapi informasi soal kasus tersebut masih sangat amat terbatas.
Di mana nantinya TGIPF harus bekerja transparan dan independen dalam melakukan investigasi agar hasilnya dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan. 
"Hukum dan beri sanksi keras jika ada unsur kelalaian atau kesengajaan. Pastikan pula tidak ada kepentingan bisnis dan politik dalam kasus ini. Sangat tidak berperikemanusiaan jika ada oknum atau kelompok yang mengambil kesempatan di tengah kesulitan," ucapnya.
BACA JUGA : Update Kasus Gagal Ginjal Akut : BPOM Rilis 30 Obat Aman dari 102 Sirup yang Ditemukan di Rumah Pasien
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB