Kesehatan , Artikel

Kasus Pertama Monkeypox di Indonesia Terkonfirmasi, Ternyata Pasien Sempat Traveling Ke 4 Negara Ini

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Kasus Pertama Monkeypox di Indonesia Terkonfirmasi, Ternyata Pasien Sempat Traveling Ke 4 Negara Ini
Kasus Pertama Monkeypox di Indonesia Terkonfirmasi, Ternyata Pasien Sempat Traveling Ke 4 Negara Ini
HARIANE – Kasus pertama Monkeypox di Indonesia telah terkonfirmasi setelah seorang WNI dinyatakan positif.
Awal Agustus 2022 lalu, sempat ada isu bahwa kasus pertama Monkeypox di Indonesia terjadi di Jawa Tengah. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, kabar tersebut tidak benar.
Hingga pada 20 Agustus 2022, Kemkes secara resmi mengumumkan bahwa kasus Monkeypox di Indonesia untuk pertama kalinya telah ditemukan.
Pasien Monkeypox pertama di Indonesia adalah seorang laki-laki berusia 27 tahun yang sebelumnya melakukan perjalanan ke beberapa negara di luar negeri.
BACA JUGA : Hasil Suspek Cacar Monyet di Jawa Tengah Negatif, Begini Penjelasannya

Kasus Monkeypox di Indonesia Terkonfirmasi

WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global
Waspada! WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global. (Sumber Foto: who.int)
Sejak pertengahan tahun 2022, penyakit cacar monyet atau biasa disebut juga dengan Monkeypox mulai menjangkit beberapa orang di Amerika dan Eropa.
Hal ini sempat mengejutkan beberapa pihak lantaran biasanya cacar monyet banyak ditemukan di Afrika dan jarang ditemukan di negara lainnya.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pasien Monkeypox di Indonesia sempat traveling ke Belanda, Swiss, Belgia dan Perancis sebelum dinyatakan positif.
Pasien melakukan perjalanan ke luar negeri pada 22 Juli dan tiba di Indonesia pada 8 Agustus 2022. Lalu pasien mulai merasakan gejala pada 11 Agustus 2022.
Sadar bahwa gejala yang dirasakan berbeda, ia pun mulai melakukan pemeriksaan ke beberapa fasiltas kesehatan termasuk ke Rumah Sakit milik Kementerian Kesehatan pada 18 Agustus 2022.
Setelah melakukan berbagai test termasuk PCR untuk Monkeypox, pasien tersebut dinyatakan positif pada 19 Agustus 2022 malam hari.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Jumat, 09 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 10 Mei 2025, Cek Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 10 Mei 2025, Cek Disini

Jumat, 09 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 9 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 9 Mei 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 09 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 9 Mei 2025 Makin Meroket

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 9 Mei 2025 Makin Meroket

Jumat, 09 Mei 2025
Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Kamis, 08 Mei 2025
Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Kamis, 08 Mei 2025
Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Kamis, 08 Mei 2025
Warga Kasihan Bantul Kena Tipu Makelar, Sertifikat Tanah Malah Dijadikan Jaminan Utang

Warga Kasihan Bantul Kena Tipu Makelar, Sertifikat Tanah Malah Dijadikan Jaminan Utang

Kamis, 08 Mei 2025
Kasus DBD di Gunungkidul Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Kasus DBD di Gunungkidul Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Kamis, 08 Mei 2025
Isu Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja, Begini Kata Hasto Wardoyo

Isu Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja, Begini Kata Hasto Wardoyo

Kamis, 08 Mei 2025