Berita , D.I Yogyakarta
Kasus PMK di Sleman Sepanjang 2024 Ada 317, Masih Ada 282 Kasus Aktif
HARIANE - Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman mencatat, sepanjang tahun 2024 terdapat 317 kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayahnya.
Kepala DP3 Suparmono merincikan, dari jumlah tersebut terdapat 282 kasus aktif, 32 ekor sembuh, dan 3 ekor mati.
Seluruh data tersebut dihimpun berdasarkan Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (iSIKHNAS) per Desember 2024.
Berdasarkan Data Populasi Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada September 2024, populasi ternak yang rentan PMK di Kabupaten Sleman mencapai 97.020 ekor.
Jumlah tersebut terdiri atas:
- 2.886 ekor sapi perah
- 26.375 ekor sapi potong
- 24.688 ekor kambing
- 39.134 ekor domba
- 3.800 ekor babi
- 137 ekor kerbau
Terkait hal itu, Suparmono menyatakan bahwa DP3 Kabupaten Sleman telah melakukan tindakan pengendalian.
Antara lain berupa peningkatan surveilans, investigasi, pengambilan sampel, dan pengujian untuk mengidentifikasi sumber penularan, faktor risiko, epidemiologi penyakit, serta penyebab kematian ternak. Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan BBVet Wates.
“Selain itu, petugas juga dengan cepat merespons dan melaporkan kejadian/kasus hewan ternak sakit/terduga sakit dan mati di lapangan ke iSIKHNAS. Kami juga meminta masyarakat/peternak melaporkan hewan sakit/terduga sakit dan mati kepada petugas, meningkatkan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) kepada peternak untuk memperkuat biosekuriti pada kandang-kandang ternaknya," ujarnya.
"(Kami juga-red)serta menutup sementara kandang yang ditemukan hewan sakit/terduga sakit terhadap keluar-masuk hewan, produk hewan, dan media pembawa penyakit lainnya, termasuk pedagang ternak, hingga kasus dinyatakan selesai. KIE juga diberikan kepada para pedagang ternak di pasar hewan,” jelas Suparmono.
Di samping itu, vaksinasi PMK juga telah dilaksanakan oleh petugas DP3 Kabupaten Sleman mulai tahun 2022 sebanyak 37.145 dosis, tahun 2023 sebanyak 39.445 dosis, dan tahun 2024 sebanyak 19.187 dosis. Vaksinasi dilakukan pada sapi, kambing, domba, dan kerbau.