Kebakaran di Gunung Bromo Diduga Karena Flare saat Prewedding, Kawasan Wisata Terpaksa Ditutup untuk Sementara

"Nih orang-orang yang membuat kebakaran seperti ini tapi masih santai-santai, ini orangnya. Nah santai banget dong mereka," tambah perekam sembari menunjukan kelima wisatawan tersebut.

Dalam video kedua saat malam hari, terlihat api sudah semakin merambat dan meluas hingga ke berbagai area di Gunung Bromo tersebut.

Api terlihat semakin membesar dengan meluasnya area rambatan api tersebut, tak hanya itu kepulan asap juga semakin menebal dan memenuhi area Gunung Bromo.

Akibat peristiwa kebakaran di Gunung Bromo tersebut, kawasan wisata Gunung Bromo terpaksa ditutup secara total untuk sementara waktu dengan batas waktu ayng belum bisa ditentukan.

Berdasarkan akun Instagram @infowisatagunungbromo dilakukannya penutupan ini guna untuk kelancaran upaya pemadaman serta memperhatikan keamanan pengunjung.

Bagi yang telah memesan tiket secara online untuk menuju kawasan Gunung Bromo dapat mengajukan reschedule saat wisata kembali dibuka.

Sedangkan untuk wisatawan yang telah memesan untuk tanggal 7 September 2023, tetap diperkenankan masuk namun hanya diizinkan dari pintu Wonokitri.

Kunjungan juga dibatasi samapi dengan Laut Pasir Bromo tidak diperkenankan menuju arah Savana Lembah Watangan hingga Jemplang.

Demikian informasi mengenai kebakaran di Gunung Bromo pada Rabu kemarin 6 September 2023 dengan dugaan akibat oknum wisatawan yang sedang menggelar prewedding menggunakan flare.****