Berita , Jatim
Dinilai Sukses, Begini Kebijakan Bupati Hanindhito Majukan Kebudayaan Kediri
Pemerhati budaya Kediri, Iman Mubarok berpendapat, bahwa langkah yang diambil Bupati Kediri terbilang cukup cepat untuk mengembangkan kebudayaan di wilayahnya.
"Mas Dhito mampu mengangkat, memberdayakan, dan bersinergi dengan banyak pihak untuk bersama-sama memajukan kebudayaan di Kediri, ujar Imam Mubarok.
2. Pematenan Kekayaan Intelektual Komunal 4 Produk Budaya Asli
Selain ada pakaian khas Kabupaten Kediri, nyatanya juga ada empat produk budaya asli yang coba dipatenkan oleh Dhito.
Dimana Pemkab Kediri tengah mengupayakan hak paten kekayaan intelektual komunal (KIK) produk kebudayaan, berupa Jaranan Jowo, Wayang Krucil, Tiban dan Tiwul untuk menjadi milik Kabupaten Kediri.
3. Percepatan Proses Ekskavasi Situs Adan-adan
Adanya situs purbakala nyatanya juga menjadi daya tarik tersendiri untuk Kabupaten Kediri.
Memanfaatkan hal tersebut, Bupati Kediri melakukan berbagai cara untuk mempercepat proses ekskavasi Situs Adan-adan, Kecamatan Gurah.
Dimana Pemkab Kediri mengambil kebijakan untuk tetap menampilkan beberapa item hasil ekskavasi untuk nantinya digunakan sebagai sarana edukasi, hingga wisata kebudayaan berbasis desa wisata budaya.
Menariknya, situs yang ada di Kecamatan Gurah tersebut mempunyai luasan yang melebihi Candi Borobudur. Sebab, situs tersebut melintasi tiga desa, yakni Desa Adan-adan, Semanding, serta Gayam.
"Diharapkan desa-desa dapat menjemput bola dengan melakukan berbagai kegiatan seperti edukasi hingga desa wisata budaya," ungkap Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Eko Priyatno.