Berita
Kecelakaan Perahu di Buton: Berikut Identitas 15 Korban Meninggal Dunia, Salah Satunya Bocah 7 Tahun
HARIANE - Kecelakaan perahu di Buton mengakibatkan 15 orang meninggal dunia. Insiden perahu tenggelam itu terjadi di Teluk Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu 23 Juli 2023 pukul 23.50 WITA.
Perahu memuat sekitar 40 penumpang rencananya akan menyebrang dari Desa Lanto menuju Desa Lagili usai mengikuti kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Buteng.
Kepala Basarnas Kendari, Muhammad Arafah mengatakan seluruh korban berasal dari Desa Lagili dengan 15 penumpang meninggal dunia, 6 orang selamat dan 19 orang masih dalam pencarian.
Berikut Identitas 15 korban meninggal dunia insiden perahu tenggelam di Buton Tengah yang diterima Hariane dari Basarnas Kendari :
1 Yanti, Umur 20 tahun, alamat Desa Lagili
2. Sayana, Umur 38 tahun, alamat Desa Lagili 3. Narti, Umur 19 tahun, alamat Desa Lagili 4. Elena, Umur 24 tahun, alamat Desa Lagili 5. Nurasafila, umur 26 tahun , alamat Desa Lagili 6. Eti Fariski, Umur 18 tahun , alamat Desa Lagili 7. Darni, umur 17 tahun, alamat Desa Lagili 8. Lakiran, umur 46 tahun, alamat Desa Lagili 9. Afkar, umur 15 tahun, alamat Desa Lagili 10. Gadis, umur 16 tahun , alamat Desa Lagili 11. Irma, umur 17 tahun , alamat Desa Lagili 12. Muh Rifal, umur 16 tahun, alamat Desa Lagili 13. Waunde, Umur 37 tahun, alamat Desa Lagili 14. Lusnawati, umur 17 tahun, alamat Desa Lagili 15. Muh.Kisan, umur 7 tahun, alamat Desa LagiliSedangkan korban selamat atas insiden perahu tenggelam di Buteng :
1. Marlina, umur 18 tahun, alamat Desa Lagili
2. Putri Hanudin, umur 14, alamat Desa Lagili 3. Salsia, umur 26 tahun, alamat Desa Lagili 4. Egi , umur 20, alamat Desa 5. Heni Marlina, umur 23 tahun, alamat Desa Lagili 6.Paramita, umur 15 tahun , alamat Desa Lagili"Untuk 19 penumpang lainnya masih dalam pencarian kami," ujar Muhammad Arafah.
Arafah mengungkapkan saat timnya melakukan evakuasi penumpang, para korban langsung dilarikan ke puskesmas Mawasangka Timur.
"Namun, nyawa ke 15 penumpang tidak dapat tertolong sehingga kami serahkan ke pihak keluarga," ucapnya.
Sedangkan korban selamat, kata Arafah, masih dalam perawatan.
Tim SAR bersama relawan dan masyarakat tengah melakukan pencarian 19 penumpang yang hilang.