Berita , Pilihan Editor
Kelelahan Pasca Puncak Haji, Menag Minta Jamaah Lakukan Hal Ini
Ima Rahma Mutia
Kelelahan Pasca Puncak Haji, Menag Minta Jamaah Lakukan Hal Ini
HARIANE – Pasca puncak haji atau Armuzna, biasanya sebagian besar jamaah haji mengalami kelelahan.
Pasca puncak haji Menteri Agama bahkan sampai beri imabuan kepada seluruh jamaah yang masih berada di Tanah suci untuk menjaga kesehatan.
Lantas bagaimana kondisi jamaah haji di Tanah Suci pasca puncak haji? Dan apa yang dilakukan jamaah haji sembari menunggu giliran pulang?
Aktifitas Jamaah Pasca Puncak Haji
Puncak haji yang berlangsung kurang lebih selama enam hari telah berakhir pada 13 Dzulhijjah 1443 H atau 12 Juli 2022 yang lalu. Meskipun puncak haji telah berakhir, namun masih ada serangkaian ibadah haji yang harus dilakukan seperti Thawaf, Sa’i dan Tahallul. Usai menjalankan semua rukun dan wajib haji, kini secara bertahap jamaah haji Indonesia mulai dipulangkan kembali ke Tanah Air. Jum’at, 15 Juli 2022 Kloter pertama dari Enam Embarkasi telah pulang ke tanah Air. Sedangkan untuk kloter yang lain akan menunggu giliran pulang sesuai dengan jadwal yang telah diatur.BACA JUGA : Penting! Inilah Syarat Menjemput Jamaah Haji 2022 Pulang ke IndonesiaDilansir dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, banyak jamaah haji yang kelelahan pasca puncak haji. Itulah mengapa ia mengimbau agar jamaah tetap jaga kesehatan dan tidak memforsir diri. “Kita semua lelah setelah menjalani puncak ibadah haji. Sebab, haji memang ibadah fisik. Untuk itu, pasca Armuzna saya harap jamaah fokus menjaga kesehatan dan tidak memforsir diri,” pesan Menag Yaqut. Menag juga menyatakan kalau sebagian jamaah yang masih di Makkah baru akan melaksanakan Thawaf Ifadhah setelah melontar Jumrah di Mina.