Berita

Kemenag Gunungkidul Imbau Penghulu Edukasi Bahaya Judi Online ke Calon Pengantin

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Kemenag Gunungkidul Himbau Penghulu Edukasi Bahaya Judi Online ke Calon Pengantin
Pengantin baru hindari judi online. (ilustrasi: hariane)

HARIANE - Judi online kian marak terjadi di setiap daerah. Dampaknya pun cukup panjang dan kompleks seseorang maupun keluarga.

Sebagai upaya mencegah semakin banyaknya korban judi online, sejumlah pihak bergerak untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat. Salah satu yang turut melakukan pembekalan adalah Kementerian Agama.

Dimana Kemenag mengimbau para penghulu dan penyuluh untuk memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap para calon pengantin tentang bahaya dan dampak dari judi online.

Kepala Kemenag Gunungkidul, Sya'ban Nuroni mengatakan, pihaknya telah mengetahui instruksi dari Kementerian Agama pusat berkaitan dengan upaya mencegah atau mengantisipasi judi online. Mengingat permasalahan judi online yang marak pada akhir-akhir benar-benar merusak perekonomian keluarga.

"Instruksi dan masukan sudah kami terima. Kami bergerak dengan meminta penghulu dan penyuluh untuk memberikan edukasi trrhadap calon manten," ucap Sya'ban Nuroni pada Rabu,  26 Juni 2024.

Ia menjelaskan, dampak judi online sendiri sangatlah kompleks. Mulai dari permasalahan ekonomi keluarga yang rusak, hingga berdampak pada kebahagiaan keluarga.

Tak sedikit dari pasangan-pasangan pengantin yang kemudian memutuskan untuk berpisah karena judi online.

"Tentu akan sialisasikan kita jadikan materi sambil menunggu petunjuk dari Kemenag pusat," jelas dia.

Salah satu materi umumnya adalah peran dan tanggung jawab suami dan istri, termasuk pembekalan menjaga keutuhan keluarga.

Kemudian judi online akan menjadi materi spesifik yang akan dibahas dalam pembekalan, sehingga para calon pengantin memiliki gambaran atau pandangan dan diharapkan terjauh dari hal-hal yang merusak perekonomian keluarga.

Beberapa waktu lalu, Kapolda DIY, Irjen (Pol) Suwondo Nainggolan mengingatkan, dampak judi online ini akan sangat berbahaya, bahkan dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup sehari-hari masyaraat.

Saat ini sudah ribuan bahkan jutaan orang mengakses judi online dan ketergantungan dengan situs-situs tersebut. Rentetannya kemudian ke pinjaman online atau pinjol.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB
Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kamis, 21 November 2024 14:14 WIB