Berita , D.I Yogyakarta
Keren! Produk Batik Tulis Karya Komunitas Difabel Bantul Bisa Tembus Pasar Mancanegara
"Tahun 2016 akhir sampai sekarang alhamdulillah tempat ini menampung teman-teman disabilitas untuk berkarya membatik. Bekerja di sini juga lebih banyak belajar untuk saya sendiri belajar, karena saya bukan orang berpendidikan rendah jadi saya banyak belajar di sini," ujarnya.
Menyoal produksi, Rahmat mengaku harus bersahabat dengan alam. Mengingat produksi batik tulis sangat bergantung pada pengeringan yang menggunakan sinar matahari.
"Proses pencantingan lama, lalu proses pewarnaan dan dipanaskan terus nanti diberi penguat warna, lalu dijemur lagi. Prosesnya memang lama sampai finishing," ucapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bantul, Bobot Ariffi' Aidin menambahkan, bahwa kedepannya akan membantu komunitas tersebut terkait promosi. Semua itu untuk meningkatkan daya jual produk teman-teman disabilitas tersebut.
"Harapannya dengan kami berkunjung ke sini untuk melihat secara dekat untuk kemudian nanti sedapat mungkin kita bisa ikut mempromosikan," katanya.****