Berita

Ketua PBNU, Jangan Bawa Konflik Israel-Palestina ke Ranah Agama

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Ketua PBNU, Jangan Bawa Konflik Israel-Palestina ke Ranah Agama
Ketua Umum PBNU masa bakti 2021-2026. (Foto: Twitter/Zuhri Wael)

HARIANE - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menekankan pentingnya untuk tidak mengaitkan konflik Palestina dan Israel dengan pertentangan agama.

Baginya, konflik tersebut seharusnya dianggap sebagai tragedi kemanusiaan serta pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Gus Yahya, panggilan akrabnya, menyampaikan pandangannya ini sebagai respons terhadap insiden bentrok antara pendukung Palestina dan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) di Bitung, Sulawesi Utara.

"Yang terjadi di Bitung, kita minta sungguh-sungguh supaya masyarakat ini tidak membawa isu tentang konflik di Palestina ke dalam isu pertentangan agama," pinta Gus Yahya saat menghadiri International Summit of Religious Authority (ISORA) di Jakarta Pusat, Senin 27 November 2023.

Menurutnya, menggiring konflik Israel-Palestina ke ranah agama sangat berbahaya dan seharusnya tidak dilakukan sama sekali.

Ia juga menyampaikan bahwa semua kelompok agama seharusnya bersatu untuk menangani isu ini secara bersama-sama.

Karenanya, ia mengajukan permohonan kepada semua pihak yang terlibat untuk fokus pada pencarian solusi, daripada terlibat dalam konflik dan kebencian, meskipun emosi atau sentimen terhadap pihak-pihak tertentu mungkin hadir pada setiap individu.

Menurutnya, selain bisa menyulut konflik baru di tempat lain, kemarahan tidak akan memberikan solusi bagi rakyat Palestina.

"Orang tetap menderita, manusia-manusia tetap mati di sana. Apakah itu orang Palestina maupun yahudi," ujar Gus Yahya.

Lebih jauh, dia mengajak penduduk Bitung, Sulawesi Utara, untuk menghentikan aksi kekerasan yang menyebabkan bentrokan baru-baru ini. 

Gus Yahya juga mengimbau warga dan anggota Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Utara agar turut serta dalam usaha meredakan ketegangan di Bitung.

Salah satunya dengan memfasilitasi dialog antara berbagai kelompok agar hubungan yang harmonis dapat kembali terjalin. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025