Berita , D.I Yogyakarta

Kisruh Konsumsi Bimtek KPPS Sleman, Vendor Klaim Belum Teken Kontrak

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Kisruh Konsumsi Bimtek KPPS Sleman, Vendor Klaim Belum Teken Kontrak
Vendor konsumsi bimtek KPPS Sleman klaim KPU Sleman tidak bisa beri sanksi atas dasar wanprestasi, karena memang belum ada kontrak. (Ilustrasi: Freepik/freepik)

HARIANE - Kisruh soal pengadaan konsumsi bimtek KPPS Sleman belum berakhir. Kini, pihak vendor pun angkat bicara.

Direktur Utama PT Jujur Kinaryo Projo (JKP) Ari Hadianto selaku vendor merasa perlu memberikan klarifikasi karena ada beberapa hal yang harus diluruskan. 

Menurutnya, ada beberapa informasi diterima publik tidak sesuai dengan fakta, termasuk soal kontrak dengan KPU Sleman.

Ari membantah telah menyelewengkan penggunaan keuangan negara dan menepis tudingan terjadinya penyunatan anggaran.

“Tdak ada anggaran yang disunat. Kami belum menerima dana sepersenpun dari KPU Sleman,” ujar Ari kepada wartawan pada Minggu, 11 Februari 2024. 

Ari menjelaskan kronologi pelaksanaan pengadaan konsumsi pelantikan dan bimbingan teknis KPPS KPU Sleman. 

Pada Minggu, 21 Januari 2024 PT JKP melakukan pertemuan dengan pejabat pembuat komitmen (PPK) KPU Sleman terkait adanya rencana pengadaan snack dan makanan yang jumlahnya 25.000 paket. 

Namun saat itu belum disepakati soal spesifikasi apa isinya serta data/informasi yang pasti.

Mengingat waktu pelaksanaan acara yang tinggal empat hari, PT JKP pun melakukan perhitungan dan perencanaan awal. 

Demi memenuhi kebutuhan konsumsi bimtek KPPS Sleman, vendor mengontak mitra bisnis yang kira-kira mampu bekerja sama sebagai supplier untuk 25.000 paket.

Lalu pada Senin, 22 Januari 2024 pukul 09.03 WIB, melalui pesan WhatsApp (WA) PPK KPU Sleman Meireno Setyaji meyakinkan akan melakukan klik pada link e-katalog PT JKP untuk mengonfirmasi pesanan.

Ini menimbulkan keyakinan, PT JKP satu-satunya vendor yang akan dipilih KPU Sleman. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB