Berita , D.I Yogyakarta
Kisruh Konsumsi Bimtek KPPS Sleman, Vendor Klaim Belum Teken Kontrak
Ari kemudian diundang mengikuti zoom meeting bersama 17 kapanewon se-Kabupaten Sleman di mana dalam pertemuan itu diperkenalkan oleh Sekretaris KPU Sleman Yuyud Futrama sebagai vendor dalam pengadaan makanan pelantikan dan bimtek KPPS KPU Kabupaten Sleman.
Terkait e-katalog, Ari selalu mengingatkan PPK KPU Sleman melalui beberapa kali pesan WA dari mulai 21, 22, dan 23 Januari 2024 agar melakukan pemesanan via e-katalog.
PPK KPU Sleman beralasan belum melakukannya karena belum mengetahui angka pasti jumlah paket yang dipesan. Data masih terus berubah hingga terakhir data fixed yang diinformasikan pada hari pelaksaan atau hari-H Kamis, 25 Januari 2025 pukul 13.04 WIB.
KPU Sleman baru melakukan klik pada Selasa, 23 Januari 2024 pukul 15.11 WIB. PT JKP kemudian mengonfirmasi dan memprosesnya pada pukul 18.46 WIB.
“PPK menyelesaikan negosiasi pada Jumat, 26 Januari 2024 pukul 13.24 atau hari H+1 dan menyetujui paket pada Jumat, 26 Januari 2024 pukul 13.25 atau hari H+1,” jelas Ari.
Bagi Ari, 25.000 paket snack dan sebaran pada 17 kapanewon perlu waktu untuk memproduksi. Juga mendistribusikan dengan tepat waktu tepat sasaran. Sesuai yang dipesan dengan menu kering supaya tidak basi.
“Sejujurnya sejak Senin 22 Januari 2023 (H-3), kami sudah mengatur distribusi dan memberikan uang muka pembayaran kepada suppliyer yang jumlahnya tidak sedikit. Ini sebagai bentuk keseriusan kami,” jelasnya.
Perkembangan berikutnya, informasi jumlah 25.231 pack baru diperoleh pada Selasa 23, Januari 2024 pukul 17.27 WIB.
PPK KPU Sleman disebut menyetujui usulan PT JKP untuk bekerja sama dengan supplier Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia/Perkumpulan Penyelenggaraan Jasaboga Indonesia (APJI/PPJI) Sleman.
Vendor Klaim Belum Ada Kontrak Sehingga Tak Bisa Diberi Sanksi
Ari menambahkan, melalui e-katalog telah menjelaskan isi dari setiap paket makanan ringan kering yang akan disediakan sebagai konsumsi bimtek KPPS Sleman yang sudah disetujui PPK KPU Sleman.
Selain itu, pihak KPU Sleman juga menegaskan yang diutamakan adalah distribusi makanan yang harus terjamin. Tidak terlambat dan tanpa ada makanan yang basi.