Gaya Hidup

Klarifikasi Jerome Polin Soal Konten Joget Koas di Tiktok yang Viral: Tanpa Ada Niat Menyinggung

profile picture Feni Amelia
Feni Amelia
klarifikasi Jerome Polin soal konten joget koas
Klarifikasi Jerome Polin soal konten joget koas yang sedang viral di sosial media. (Foto: Instagram/@JeromePolin)

HARIANE - Klarifikasi Jerome Polin soal konten joget koas di Tiktok diungkapkan melalui akun Twitter-nya pada Minggu, 27 Februari 2023 lalu.

Jerome Polin mengungkapkan permintaan maaf usai kontennya yang joget koas viral di sosial media hingga menghebohkan publik.

Banyak warganet yang menilai jika konten Jerome Polin bersama dua rekannya yang merupakan peserta koas tersebut menyinggung etika dokter.

Tidak hanya terkait permasalahan konten tersebut saja, Jerome Polin juga sekaligus memberikan klarifikasi soal permasalahan KY yang pernah viral beberapa waktu yang lalu.

"Halo, terkait permasalahan yang terjadi belakangan ini, aku mohon maaf ya jika ada yang tidak berkenan/menyinggung," tulis Jerome Polin pada caption unggahan Twitter-nya.

Klarifikasi Jerome Polin Soal Konten Joget Koas

Melalui akun Twitter-nya, Jerome Polin mengklarifikasi jika saat itu dirinya diajak membuat konten video dance Tiktok oleh rekannya, Farhan Firmansyah dan Ekida Firmansyah.

Menurut penjelasan Jerome, Farhan mengedit dan mengunggah video tersebut di Instagram dan Tiktok-nya usai shooting selesai.

Jerome Polin mengaku telah melihat tulisan di dalam video tersebut. Namun, ia berpikir bahwa tulisan tersebut merujuk pada gerakan mereka yang dinilai tidak kompak.

Ia mengungkapkan dirinya sama sekali tidak ada niat menyinggung perihal apapun. 

"Waktu video itu terupload, aku memang sempat berkomentar karena melihat gerakan kami yang gak kompak di video tersebut. Aku sudah melihat teks yang ada di videio itu juga dan aku pikir teks itu ditujukan untuk gerakan kami di video itu, sama sekali tanpa ada niat menyinggung hal lain," tulis Jerome Polin.

Viralnya video tersebut membuat Jerome memahami jika konten tersebut memang dapat menimbulkan banyak persepsi dan banyak disalahartikan, terlebih juga menggunakan atribut dokter.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Sabtu, 22 Februari 2025 18:42 WIB
Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB